Suara.com - Dua musisi muda berbakat, Danilla Riyadi dan Hindia, memberikan kejutan manis bagi para penggemar musik Indonesia di awal tahun 2025.
Mereka berkolaborasi menghadirkan versi baru dari lagu legendaris "Jika" yang diciptakan oleh Melly Goeslaw dan dinyanyikan bersama Ari Lasso pada 1999 silam.
Lagu yang mengisahkan tentang penyesalan seseorang yang datang terlambat ini mendapatkan sentuhan segar dari interpretasi Danilla dan Hindia.
Melalui akun Instagram pribadi mereka, keduanya mengumumkan kolaborasi ini sebagai hadiah pertama di tahun 2025.
"Hadiah 2025 pertama dari Danilla dan Hindia, menyanyikan lagi lagu ikonik 'Jika' dari Melly Goeslaw dan Ari Lasso,” tulis mereka dalam keterangan unggahan tersebut.
Tak lupa, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Melly Goeslaw dan Ari Lasso atas karya yang luar biasa ini.
"Terima kasih Teh Melly dan Mas Ari," tambahnya.
Danilla dan Hindia mengajak para penggemar untuk menikmati "Jika" versi mereka sembari mengucapkan selamat tahun baru.
Baca Juga: Nasib 5 Artis Diduga Ikut Promosi Judol: Ada yang Moncer Jadi DPR, Beda Jomplang dari Sadbor
Lagu "Jika" yang pernah dinominasikan sebagai Lagu Terbaik di Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2002 ini kini dapat dinikmati kembali dengan nuansa berbeda di berbagai platform musik digital.
Namun, perilisan lagu ini tidak lepas dari kritik netizen. Suara Hindia, atau yang dikenal juga dengan nama Baskara Putra, mendapat sorotan negatif dari sebagian pendengar.
"Suara Danilla enak sih, cuman Baskara ini," tulis seorang netizen dengan emoji menangis.
"Baskara-nya ilangin dulu plis," tambah netizen lain.
"Suara Hindia nggak masuk. Danilla top," kritik netizen lainnya.
"Baskara dibandingin sama Ari Lasso ya jauh, bagai langit dan inti bumi," sahut yang lain.
Kritikan terhadap suara Baskara bukanlah hal baru. Vokalis grup .Feast ini memang pernah mengakui bahwa dia kerap diejek karena suaranya yang dianggap tidak bagus.
Bahkan, banyak yang menyarankannya untuk berhenti bernyanyi. Meski demikian, Baskara memilih untuk tidak ambil pusing dengan hujatan netizen.
Dia tetap fokus menghasilkan karya terbaik dalam bermusik dan bernyanyi. Baginya, setiap orang memiliki karakter vokal yang unik, dan tidak ada yang benar-benar tidak bisa menyanyi.
Kontributor : Chusnul Chotimah