Film Dokumentasi Rossa Queen of Pop Tayang di Netflix

Suara.com - Film dokumentasi penyanyi Rossa berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years sempat mencuri perhatian saat dirilis di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada 18 Oktober 2024. Kini, film yang menandai perjalanan karier Rossa selama 25 tahun itu bisa ditonton di Netflix.

All Access to Rossa Shining 25 Years mulai tayang di Netflix per hari ini, Rabu (1/1/2025) atau bertepatan dengan momen liburan tahun baru 2025. Rossa sendiri mengaku sangat gembira film dokumentasinya akhirnya bisa dirilis di Netflix.

"Alhamdulillah bisa menjadi kejutan di awal tahun 2025 untuk para fans. Karena dari pertama kali penayangan film ini banyak banget yang minta juga untuk ditayangkan di Netflix. Jadi bersyukur banget akhirnya bisa terwujud," kata Rossa dalam keterangan resmi.

All Access to Rossa 25 Shining Years akan membawa penonton memasuki sisi lain dari sosok Rossa yang belum pernah terungkap sebelumnya. Mulai awal perjalanan karier Rossa, dari album Nada-Nada Cinta (1996) hingga perjuangannya menjadi orangtua tunggal untuk Rizky Langit Ramadhan, serta kisah di balik konser tunggal "Rossa 25 Shining Year (2022)" yang menandai 25 tahun perjalanan kariernya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Pajang Foto Masa Muda, Pantas Rossa Klepek-Klepek

"Melalui film dokumenter ini, masyarakat akan melihat sosok Rossa dari berbagai macam sudut pandang. Rossa sebagai Queen of Pop Indonesia, Rossa sebagai seorang ibu, hingga Rossa sebagai wanita entrepreneur," ujar sutradara All Access to Rossa 25 Shining Years, Ani Ema Susanti.

Irwan Mussry, CEO Time International Films sekaligus Produser Eksekutif, memutuskan bekerja sama dengan Rossa merupakan yang paling cepat dan hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit saja. "Karena saya tahu Rossa adalah aset nasional, ini akan menjadi suatu kebanggan buat yang pertama kali menonton dan masa depan yang baik untuk kawula muda," kata Irwan Mussry.

Prilly Latuconsina yang sudah lama bersahabat dengan Rossa, menjelaskan bahwa ada dua sisi kehidupan Rossa yang menarik untuk di sampaikan ke publik. "Jadi aku kenal Teh Ocha sudah cukup lama. Aku nonton dia konser, jadi ada dua kehidupan berbeda. Di atas panggung dia adalah sang diva, tapi pas sudah turun panggung dia perempuan hebat, ibu yang kuat, dan punya sisi rapuh," ujar Prilly.

Film All Access to Rossa 25 Shining Years juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (2020-2024) menyampaikan dukungan serta harapannya terhadap film All Access to Rossa 25 Shining Year supaya bisa membawa dampak positif tidak hanya bagi industri film, melainkan juga untuk industri musik Indonesia.

"Saya harap film dokumenter ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor perfilman dan musik Indonesia, seperti dapat meningkatkan persentase okupansi film dokumenter di jaringan komersial serta menjadi inspirasi untuk para musisi lain agar mendokumentasikan perjalanan karier musik mereka," tutur Sandiaga Uno.

Baca Juga: Dulu Selalu Menyangkal, Yoyo Padi Kini Akui Masih Sayang Rossa