Suara.com - Pesulap senior Sutarno, alias Pak Tarno, akhirnya buka suara tentang alasannya tidak mau pulang ke rumah istri tuanya, Sariyah, di Cilincing, Jakarta Utara.
Pak Tarno mengatakan alasan utamanya karena jarak yang jauh. Sementara dirinya sekarang gerak tubuhnya terbatas karena pernah alami stroke sebanyak 3 kali.
![Sariyah, istri pertama Pak Tarno ditemui di rumahnya kawasan Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (30/12/2024). Sariyah mendapat donasi dari Gus Miftah berupa uang puluhan juta rupiah. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/30/90924-sariyah-istri-pertama-pak-tarno-sariah.jpg)
Hadir di talkshow RUMPI, Pak Tarno mengakui bahwa sudah lama tidak bertemu dengan istri ketiganya itu sejak menikah dengan istri ke-10, Dewi.
"Enggak ketemu, jauh, saya nggak bisa jalan. Saya kan di Warakas. Dia kan di Cilincing. Jauh," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Selasa (31/12/2024).
Di sisi lain, Pak Tarno juga merasa serba salah. Pasalnya, ia dan Sariyah jarang akur. Tetapi ia juga masih memiliki kewajiban sebagai suami.
"Serba salah. Kalo pulang selalu berantem," katanya sambil terbata-bata.
Dalam kesempatan yang sama, istri muda Pak Tarno pun menjelaskan alasannya memblokir nomor Sariyah dari ponsel sang suami.
Rupanya, hal itu diminta langsung oleh kerabat Pak Tarno. Mereka kesal dengan Sariyah yang tidak mau memberikan kartu BPJS untuk pengobatam Pak Tarno.
"Kalo yang soal memblokir itu saya disuruh kakak sepupunya Pak Tarno. Karena waktu itu, Pak Tarno kan dalam keadaan sakit, butuh BPJS dan KTP," kisah Dewi.
Baca Juga: Sindir Hakim Eko Aryanto, Prabowo Minta Vonis Suami Sandra Dewi Jadi 50 Tahun
Dewi menambahkan, "Sopirnya datang ke rumah ibu Sariyah, ke sana. Nggak dikasih (BPJS). Terus datanglah kakak sepupunya ke sana, enggak dikasih."