Infografis
Suara.com - Fitri Salhuteru kembali dengan amunisi baru. Ibu dua anak ini menyinggung soal menyelamatkan nyawa dari anak Nikita Mirzani.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (31/12/2024), seorang warganet mengirimkan pesan kepada Fitri Salhuteru. Pesan tersebut berisi ingatan atas curahan hati Nikita Mirzani ketika hamil anak ketiga.
Disebutkan bahwa Nikita Mirzani harus menelan pil pahit ketika hamil anak ketiga. Pasalnya, Arkana sempat tidak diakui oleh bapaknya sendiri.
"Saya ingat banget di TV pernah bahas waktu dia hamil anak ketiga, bapaknya gak mau akui," tulis pengirim pesan tersebut.
Baca Juga: Selain Ancam Bunuh Lolly, Fitri Salhuteru Bongkar Nikita Mirzani Pernah Pukul Azka Karena Emosi
Lebih lanjut, Fitri Salhuteru digambarkan sebagai sosok penyelamat bagi Nikita Mirzani. Fitri diduga membantu Nikita yang diminta untuk menggugurkan anaknya saat itu.
Selain itu, Nikita diduga tidak memiliki dana untuk melahirkan serta merawat anaknya. Akhirnya, Fitri menjadi pihak yang membantu Nikita sampai Arkana lahir ke dunia.
"Kak Fitri ketemu dia mukanya lusuh, nangis karena dia disuruh gugurin dan dia gak punya dana," bunyi pesan lanjutan tersebut.
"Kak Fitri yang hadir buat bantu sampai anak itu lahir," sambungnya.
![Nikita Mirzani bersama anak bungsunya, Arkana Mawardi. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/22/76345-nikita-mirzani-dan-arkana-mawardi.jpg)
Pesan dari pemilik akun @marwinary tersebut kemudian masih ditambah oleh Fitri Salhuteru pada unggahan yang sama. Alih-alih menjelekkan, Fitri mendoakan agar Arkana menjadi sosok yang hebat.
Baca Juga: Isa Zega Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Mau Minta Bantuan Siapa Lagi?
"Nah ini alasan saya temani dia, menyelamatkan nyawa manusia," tulis Fitri Salhuteru.
"Semoga kelak anak yang mau dia bunuh jadi orang yang hebat," sambung Fitri.
Fitri Salhuteru kemudian mendadak menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas apa yang terjadi di masa lalu Nikita Mirzani, dengan dirinya berada di dalamnya.
"Maafkan saya semuanya, harus menjelaskan tuduhan dan fitnahan biadab dia," tutup Fitri Salhuteru.
