Suara.com - Kontroversi lagu Apa Sih milik band Radja ternyata bertahan cukup lama setelah dirilis pada 22 Desember lalu. Kritik bahkan datang dari personel Nidji, Randy Danistha, yang sampai menawarkan jasa pembuatan lagu gratis yang lebih berkualitas.
“Kakak-kakak band Radja, bikin lagu sama gue aja yuk? Gue bikinin gratis nggak apa-apa deh,” ujar Randy Danistha dalam tulisannya di platform media sosial X, Kamis (26/12/2024).
Randy Danistha tidak menjamin lagu ciptaannya laku keras. Namun, Randy bisa memastikan semua buah pemikirannya tidak menjiplak hasil kreativitas orang lain.
“Nggak jamin laku apa nggak, tapi minimal lagunya dijamin nggak jelek. Originalitas terjamin,” lanjut Randy Danistha.
Kritik Randy Danistha rupanya sudah dijawab Ian Kasela. Lewat sebuah tulisan dari X juga, Ian balik mengkritik Randy atas sikap yang menurutnya kelewat arogan.
“Ada yang bilang jelek, ada yang sok menawarkan karya gratis. Ingat, kalau ngomong jangan sombong. Nyaring bunyinya tong, otong,” kata Ian Kasela sambil membubuhkan emoji tertawa, Minggu (29/12/2024).
Ian Kasela juga mempertanyakan karya Nidji mana yang sudah bisa mengalahkan pencapaian lagu-lagu Radja sampai saat ini.
“Pikirkan lagi. Karya-karyamu itu sudah bisa kalahin lagu-lagu kami nggak? So, woles aja bro,” imbuh Ian Kasela.
Ian Kasela sejak awal memang cukup percaya diri dengan lagu Apa Sih. Menurut Ian, bukan tugas pencipta lagu merespons kritik dari mereka yang kurang suka dengan karyanya.
Baca Juga: Asal Usul Band Radja, Kini Dituding Jiplak Lagu APT Milik Rose Blackpink
![Randy Danistha alias Randy Nidji saat konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (5/6/2023]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/06/94541-randy-danistha-alias-randy-nidji.jpg)
“Pembuat tugasnya membuat. Pendengar tugasnya nikmati saja kalau suka. Kalau tidak suka, ya dengarkan saja. Pun kalau mau ngomong, ya silakan,” terang Ian Kasela di unggahan Instagram-nya, Kamis (26/12/2024).