Suara.com - Artis Gal Gadot membagikan pengalamannya saat didiagnosis mengalami penggumpalan darah di otak saat kehamilan anak keempat.
Pemeran Wonder Woman itu memutuskan membagikan pengalamannya berjuang melawan penyakitnya itu meski awalnya sempat ragu.
Melalui Instagram pribadinya, Gal Gadot berharap pengalaman yang dibagikannya itu bisa meningkatkan kesadaran dan juga bisa memberikan dukungan kepada orang lain yang mungkin mengalami kejadian serupa.
“Pada bulan Februari, selama bulan kedelapan kehamilan saya, saya didiagnosis mengalami gumpalan darah besar di otak saya,” kata Gal Gadot dikutip pada Selasa (31/12/2024)
Baca Juga: Terjerat Kasus Judi Ilegal, Ibu Han So Hee Divonis Bersalah
Rasa sakit kepala berminggu-minggu yang dialaminya membuat Gal Gadot akhirnya memutuskan untuk menjalani pemeriksaan.
“Selama berminggu-minggu, saya mengalami sakit kepala luar biasa yang membuat saya terbaring di tempat tidur, hingga akhirnya saya menjalani MRI yang mengungkapkan kebenaran yang mengerikan,” ujarnya.
Setelah mengetahui hasilnya, Gal Gadot akhirnya langsung menjalani operasi darurat. Anak keempatnya yang diberi nama Ori, lahir dengan situasi yang penuh dengan ketakutan.
“Kami bergegas ke rumah sakit, dan dalam beberapa jam, saya menjalani operasi darurat. Putri saya, Ori, lahir pada saat ketidakpastian dan ketakutan itu,” tutur Miss Israel tahun 2004.
Berkat bantuan tim dokter dan perawatan yang dilakukan selama berminggu-minggu lamanya, artis yang lantang mendukung Israel itu akhirnya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: 3 Pasangan Artis Rayakan Natal di Luar Negeri, Chelsea Olivia ke Beijing dan Nana Mirdad di Inggris!
“Hari ini, saya telah pulih sepenuhnya dan dipenuhi rasa syukur atas kehidupan yang telah diberikan kembali kepada saya,” ucapnya.
Istri dari pengusaha real estate, Jaron Varsano, itu mendapatkan banyak pelajaran dari penyakit yang dideritanya. Dia mengatakan agar kita tidak abai ketika tubuh mulai memberikan sinyal yang kurang baik.
“Perjalanan ini telah mengajarkan saya banyak hal. Pertama, sangat penting untuk mendengarkan tubuh kita dan memercayai apa yang dikatakannya kepada kita,” katanya.
“Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau bahkan perubahan kecil sering kali memiliki makna yang lebih dalam, dan menjadi selaras dengan tubuh Anda dapat menyelamatkan hidup,” lanjutnya.
Selain itu, Gal Gadot juga mengimbau agar siapapun, terutama ibu hamil usia 30 tahun ke atas, bisa meningkatkan kesadaran untuk bisa memahami risiko penggumpalan darah di otak.
“Kedua, kesadaran itu penting. Saya tidak tahu bahwa 3 dari 100.000 wanita hamil dalam kelompok usia 30-an+ didiagnosis dengan CVT (pengembangan bekuan darah di otak)” terangnya.
“Sangat penting untuk mengidentifikasi sejak dini karena dapat diobati. Meskipun jarang terjadi, itu adalah kemungkinan, dan mengetahuinya adalah langkah pertama untuk mengatasinya,” katanya menambahkan.
Alasan Gal Gadot membagikan kisahnya bukan untuk menakut-nakuti siapa pun, namun agar orang-orang waspada jika mengalami kejadian serupa.
“Berbagi ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti siapa pun, tetapi untuk memberdayakan. Jika satu orang saja merasa perlu mengambil tindakan untuk kesehatan mereka karena kisah ini, maka akan sangat bermanfaat untuk dibagikan,” pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami