Infografis
Suara.com - Komika Fico Fachriza kedapatan memasang tarif kepada awak media yang ingin mewawancarainya. Bila tidak dibayar, adik dari komika Ananta Rispo itu tidak mau melakukannya.
Padahal, sudah menjadi hal biasa bagi wartawan mewawancarai public figure tanpa membayar karena mereka memang bertugas mencari berita. Terlebih jika dilakukan secara doorstop.
Namun, Fico menyamakannya dengan program televisi maupun podcast yang terkadang membayar bintang tamu mereka.
"Kalau memang uangnya nggak ada, nggak bisa (wawancara). Di sana (program TV) juga ditembak, sama," katanya.
Fico pun mengatakan bahwa dirinya bisa memberi klarifikasi terkait kasusnya melalui akun media sosialnya. Bahkan, ia mendapat engagement dari sana.
"Gua bisa lewat sosmed gua kok dan bahkan gua dapat engagement dari itu," sambungnya, dikutip dari unggahan akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Senin (30/12/2024).
Fico juga menjelaskan kepada wartawan berapa bayaran yang didapatnya ketika menjadi bintang tamu di sebuah program televisi.
Hanya karena kasusnya kini sedang viral dan ramai dibicarakan publik, Fico pun meminta bayaran di muka kepada orang-orang yang mengundangnya sebagai bintang tamu.
"Gua ngasih contoh. TV itu biasanya kalo ngundang yang lagi hype, dibayar 1 juta, 2 juta, dan itu dibisa 7 sampe 8 bulan baru turun. Nah, karena kasus gua lagi serame ini, gue minta special treatment," sambungnya.
Baca Juga: Dokter Tirta Komentari Perseteruan Rekan Sejawat: Beda Pendapat Itu Wajar
Sambil menunjukkan percakapannya dengan staf, Fico menambahkan, "Gua minta dibayar di depan sebelum syuting dan dia mau. Mereka ngelihat, oh, ini potensial banget."
