Suara.com - Jessica Iskandar mengalami banyak kejadian sepanjang tahun 2024. Mulai dari rivalnya, Stefanus Budianto yang dihukum ringan atas kasus penipuan mobil, hamil, melahirkan, sempat mengalami pendarahan, hingga sang ayah meninggal dunia.
Sebagai suami, Vincent Verhaag menyaksikan langsung bagaimana istrinya menghadapi semua kejadian tersebut. Diakui Vincent, tahun ini cukup 'nano-nano' buat Jessica Iskandar.
"Mau dibilang banyak berkah, ya banyak berkah. Mau dibilang banyak rezeki, ya banyak rezeki. Mau dibilang banyak tantangan, ya banyak tantangan," kata Vincent Verhaag saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (29/12/2024) malam.
Namun begitu, ayah tiga anak tersebut selalu mengingatkan sang istri untuk selalu berpikiran positif. Suami istri itu yakin bahwa hal-hal positif akan datang selama mereka berpikiran positif.
Baca Juga: 6 Potret Pohon Natal 2024 Artis Indonesia, Dihias Bersama Keluarga
"Selama isi hati kita positif, kita akan mendapat vibes yang positif juga. Jadi mau gimana pun saya sebagai kepala rumah tangga harus coba kuat," tutur Vincent.
Adapun Vincent Verhaag memastikan bahwa dia juga selalu mendampingi serta mendukung Jessica Iskandar, baik di setiap suka maupun duka.
"Seperti biasa suka dan duka selalu support dia. Nggak bisa jawab ya, mungkin ke Jessicanya aja. Saya sebisa saya, secara fisik dan mental aja, karena buat dia pun ini bukan tahun yang.. (mudah)," ungkapnya.
"Apalagi akhir-akhir tahun ini nggak terlalu lancar lah, banyak tantangan dan rintangan," imbuh Jessica Iskandar.
Sebagaimana diketahui, ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) lalu. Kabar ini pertama kali dibagikan oleh Jessica Iskandar melalui unggahan Instagram-nya.
Baca Juga: Singgung Soal Ilmuwan, Surat El Barack Untuk Santa Claus Jelang Natal Jadi Sorotan
"Ayah kami tercinta telah meninggal dunia. Rest in peace Papa Hardy Iskandar. 28 Desember 2024 pada pukul 06.30 di rumah," tulis Jessica Iskandar sebagai caption unggahannya.
Jessica Iskandar sebelumnya sudah menuliskan rangkaian acara penghormatan buat sang ayah. Acara malam kembang akan dilangsungkan pada tanggal 31 Desember 2024, sementara jenazah Hardy Iskandar bakal dikremasi pada 1 Januari 2025.