Suara.com - Hanung Bramantyo menikmati akhir tahun 2024 dengan berlibur di Eropa bersama keluarga. Liburan mereka diawali dari Tanah Suci untuk ibadah umrah, kemudian lanjut ke Portugal dan Italia.
Di Portugal, Hanung Bramantyo mengantarkan Kala Madali yang mendapat tawaran dari sekolah sepak bola. Putri Hanung dan Zaskia Adya Mecca tersebut juga mendapat tawaran dari sekolah sepak bola di Inggris.
Jelang tahun 2024 akan berakhir, keluarga Hanung Bramantyo berada di Italia. Hanung sempat bikin heboh ketika bercerita ikut Misa Natal di Vatikan, Roma, Italia, menantikan kehadiran Pope Fransiskus.
Melalui kolom komentar, Hanung Bramanto menegaskan masih beragama Islam. Sutradara Miracle in Cell No.7 ini menjelaskan apabila datang ke Vatikan sebagai turis, bukan jemaah Misal Natal di gereja.
Baca Juga: Perjalanan Spiritual Zaskia Adya Mecca: Terjebak Pakai Hijab hingga Nangis Lihat Kakbah
Belum lama ini, Hanung Bramanto lantas membagikan momennya salat Jumat di Roma, Italia, yang juga lokasi gereja terbesar di dunia. Seperti apa?
Simak momen Hanung Bramantyo salah Jumat di Kota Katolik Roma melalui potret-potret berikut ini.
1. Masjid Terbesar
Bukan hanya Gereja Katolik Roma yang merupakan gereja terbesar di dunia, Kota Roma Italia punya masjid terbesar di Eropa yang dikunjungi Hanung Bramantyo untuk salat Jumat.
2. Tempat Wudu
Seperti inilah tempat wudu masjid terbesar yang dikunjungi Hanung Bramantyo bareng tiga putranya, yakni Barmastya Bhumi, Bhai Kaba, dan Bhre Kata.
3. Kesan Putra Hanung Bramantyo
Ketika ditanya kesannya salat di Roma, Bhai Kaba menyebut kamar mandinya sedikit bau. Kaki Kaba juga terasa beku karena harus melepas alas kakinya ketika berwudu, sementara Italia sedang musim dingin.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Kunjungi Vatikan saat Natal, Hukum Sambangi Tempat Ibadah Agama Lain Menurut UAS
4. Kemegahan Masjid
Masjid yang dikunjungi Hanung Bramantyo bareng anak-anaknya ini menjadi lokasi pertemuan keluarga muslim di Roma, Italia, setiap hari Jumat. Masjidnya sangat megah sehingga mampu menampung mereka.
5. Temu Keluarga Muslim di Italia
Setiap hari Jumat, para wanita muslim ikut pergi salat Jumat karena akan menjadi momen mereka berkumpul dengan sesama penganut agama Islam di Eropa khususnya Italia.
6. Imam Besar Masjid
Salat Jumat Hanung Bramantyo di Roma Italia dipimpin imam besar masjid yang bernama Muhammad Hasan Abdulghaffar. Masjid itu sendiri ternyata bernama Centro Cultural Islamic D'Italiano.
7. Masjid Berusia 29 Tahun
Centro Cultural Islamic D'Italiano diresmikan tahun 1995 yang artinya akan segera genap berusia 30 tahun. Arsitek yang membangunnya berasal dari Italia, Paolo Portoghesi, bekerja sama dengan Sami Musawi asal Turki.
8. Gabungan 3 Gaya Aristektur
Masjid Centro Cultural Islamic D'Italiano menggabungkan tiga gaya arsitektur, yakni Islam, Italia, dan Romawi Tradisional.
Gaya aristektur Islam terpengaruh dari Masjid Cordoba di Spanyol Selatan yang dapat dilihat dari bulan sabit lambang tentara Turki Usmani di atas kubah.
Itu dia momen-momen Hanung Bramantyo salat Jumat di Kota Katolik Roma yang mengungkap berbagai cerita menarik tentang sejarah Centro Cultural Islamic D'Italiano sebagai masjid terbesar di Eropa. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi