Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar di Dinas Kebudayaan, Kojek Rap Betawi Beri Contoh Nasib Seniman Gambang Kromong

Senin, 30 Desember 2024 | 12:43 WIB
Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar di Dinas Kebudayaan, Kojek Rap Betawi Beri Contoh Nasib Seniman Gambang Kromong
Muhammad Amrullah Kojek Rap Betawi [Instagram/@kojekrapbetawi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Kojek Rap Betawi yang kini tinggal di Prancis, tetap menyoroti kasus dugaan korupsi Rp 150 miliar di Dinas Kebudayaan Jakarta. 

Sebab masalah ini bersinggungan dengan apa yang diperjuangkan Kojek Rap Betawi selama ini, budaya Betawi.

Maka saat muncul kasus ini, Kojek Rap Betawi pun ikut merasa geram. Dari informasi yang dihimpun, stempel fiktif digunakan untuk melancarkan aksi tak terpuji para oknum.

"Selain stempel fiktif, ditemukan uang tunai Rp 1 miliar. Gila kan itu," kata Kojek Rap Betawi saat dihubungi tim Suara.com belum lama ini.

Baca Juga: Tak Genap 6,5 Tahun, Harvey Moeis Diperkirakan Bebas Bersyarat Tahun 2027 walau Rugikan Negara Rp300 T

Padahal dengan uang tersebut, seniman Betawi bisa hidup dan melestarikan budaya asli Jakarta ini. 

Kojek Rap Betawi memberikan contoh bagaimana grup Gambang Kromong yang mau promosi di media sosial saja belum mumpuni secara kualitas video.

"Seniman tradisi ini kalau kita lihat di media sosial, mereka aja kayak belum mumpuni. Nggak ada tuh, cari di YouTube Gambang Kromong, ada nggak video yang kualitasnya bagus?" kata Kojek Rap Betawi.

"Nah, mereka aja dari hal itu belum mumpuni. Terus elu mau bohongin, lu timpa lagi duitnya. Gila kan," imbuhnya menahan emosi.

Kojek Rap Betawi pun berpikir, bagaimana para seniman mau berkreasi kalau uang yang seharusnya menjadi hak mereka dikorupsi.

Baca Juga: Harvey Moeis Tertawa saat Dengar Vonis 6,5 Tahun Penjara, Kok Bisa?

"Gimana mau inovasi kalau duitnya dikorupsi," kata musisi 38 tahun ini.

Maka dari itu, Kojek Rap Betawi berharap kasus ini diusut tuntas. Sebab jika tidak, para seniman lagi yang mengalami kerugian.

"Ini kan udah jelas, ditemuin bukti, kalau kasusnya melempem dan hilang, yang rugi siapa? Seniman Betawi lagi," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI