Suara.com - Pertemuan yang dinantikan akhirnya terjadi. Gideon Tengker, ayah kandung Nagita Slavina akhirnya bertemu dengan kedua cucunya, Rafathar dan Rayyanza.
Pertemuan tersebut mulanya menyisakan haru di benak warganet. Terutama dengan konflik yang menjerat hubungan Gideon dan mantan istrinya, Rieta Amilia.
Bahkan, Raffi dan Nagita yang membagikan unggahan tersebut mempersilakan warganet untuk mengutarakan perasaan melalui kolom komentar.
"Silahkan isi caption. Terharu. Sehat terus Opa," tulis Raffi dan Nagita dalam unggahan mereka, dilansir kembali oleh Suara.com pada Senin (30/12/2024).
Baca Juga: Alasan Pandji Pragiwaksono Sebut Raffi Ahmad Red Flag: Nggak Sadar Vested Interest
Sisi lain, pada saat yang sama, aksesoris yang dikenakan oleh Gideon Tengker dalam pertemuan tersebut memunculkan pertanyaan seputar agama. Pasalnya, Gideon menemui kedua cucunya dengan berkalung salib.
Pertanyaan-pertanyaan diutarakan daan memenuhi kolom komentar. Banyak yang mengira jika mertua Raffi Ahmad tersebut adalah seorang Muslim.
Lantas, benarkah jika Gideon Tengker adalah seorang Muslim?
Melalui penelusuran yang dilakukan oleh Suara.com, publik tampaknya harus mengetahui asal usul Gideon Tengker sebelum menikahi Rieta Amilia. Berdarah Minahasa, ayah Nagita ini lahir dengan nama lengkap Gideon Louis Joan Tengker.
Sebelum menikahi Rieta Amilia pada tahun 1985, Gideon bukan lah seorang Muslim. Gideon Tengker diketahui adalah seorang Kristiani.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sebut Raffi Ahmad Red Flag Jadi Utusan Presiden: Ini Orang Sadar Gak Sih?
Ketika memutuskan untuk menikahi Rieta Amilia yang seorang Muslim, dikabarkan bahwa Gideon memutuskan berpindah keyakinan. Ayah Nagita Slavina ini diduga sempat menjadi seorang mualaf.
Sayangnya, rumah tangga yang mereka bina berakhir pada tahun 2013. Perceraian tersebut diiringi dengan persoalan harta gono-gini yang ramai belakangan ini.
Setelah berpisah, Gideon Tengker memutuskan kembali ke keyakinan lamanya. Melalui media sosial, Gideon sempat membongkar arti nama yang dimilikinya, yang tak jauh dari Alkitab, seolah menguatkan dugaan atas keyakinannya.
"Jangan lupa bahwa GJLT mengetahui arti dari nama 'Gideon' di Alkitab kami adalah raja. Pengahancur baal terbesar dan juga seorang hakim pada zamannya. Nama Gideon diberikan oleh 5 orang pendeta sehari setelah saya lahir tanggal 25 November 1954,” ungkap Gideon Tengker.