Suara.com - Dokter Tirta Mandira Hudhi menyinggung aturan profesi dokter dalam bermedia sosial atau bermedsos saat hadir di konten "Iso-Late Show" YouTube Grace Tahir yang tayang pada Jumat (27/12/2024).
Aturan bermedsos tersebut membuat Dokter Tirta jadi menyinggung perseteruan rekan sejawatnya. Meski tidak menyebutkan nama, Dokter Tirta diduga menyinggung perseteruan Dokter Richard Lee vs Dokter Detektif alias Doktif.
"Aturan bermedsos yang nomor satu, tidak menyerang sejawat. Itu yang nomor satu loh. Jadi kalo ada sejawat misal blunder di medsos, ya di-DM, jangan dipermalukan," ujar Dokter Tirta.
Baca Juga: Doktif Kembali Bongkar Borok dr. Richard Lee, Injeksi Stem Cell Cuma 'Kotoran'?
Sebagai informasi, perseteruan Dokter Richard Lee vs Doktif jadi viral perkara skincare yang mereka jual. Perseteruan mereka meluas hingga gelar Dokter Richard dari Atlantic International University ikut dipermasalahkan.
"Kan yang kita lihat sekarang, dokter A berantem sama dokter B. Kenapa? Karena berbeda pendapat saja," lanjut Dokter Tirta.
Padahal menurut Dokter Tirta, beda pendapat antar dokter adalah hal biasa. Oleh sebab itu, Dokter Tirta secara tersirat berharap permasalahan antar sejawat itu tidak berlanjut terus jadi tontonan publik.
"Buat temen-temen, dokter beda pendapat itu wajar. Karena tidak satupun dokter di dunia ini yang pendapatnya sama. Karena diagnosis itu kan berdasarkan pemeriksaan. Jadi pendapat bisa beda," terang Dokter Tirta.
"Jadi kalo ada masalah, ya dijapri. Sekarang kan enggak, adu konten," sindirnya. "Ya buat viral lah, buat dapetin engagement, viewers," sahut Grace Tahir sebagai host.
Baca Juga: Doktif Tak Terima Ditegur Densu soal Panggilan Suneo, Sebut Richard Lee Serang Pakai Buzzer
Dokter Tirta kemudian menjelaskan soal dirinya yang berjualan di media sosial meski bukan skincare. Padahal Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Djoko Widyarto sebelumnya telah melarang para dokter jualan di live TikTok.
Dokter Tirta rupanya berani jualan karena sudah tidak lagi praktek sebagai Dokter. Saat jualan pun, Dokter Tirta menggunakan akun TikTok yang namanya tidak ada embel-embel 'Dokter' seperti Instagram.
Label Dokter Tirta dalam pencarian Google pun seorang pebisnis. Dokter Tirta juga diketahui lulus S2 Magister Administrasi Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Saya jualan sepatu, handle klinik, ber-partner sama suplemen protein. Berani nggak, Anda nggak praktek? Lepaskan praktekmu. Nggak usah jual jas doktermu, edukasi saja," tandasnya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi