Suara.com - Usai memutuskan menikah lagi dan tinggal di kediaman istri muda, kini Pak Tarno berencana menggugat cerai istri pertamanya, Sariyah.
Selain itu, Pak Tarno juga tengah berusaha mengambil kembali rumahnya yang saat ini ditempati oleh Sariyah. Hal ini disampaikan oleh sahabat sekaligus sopir sang pesulap, Selamet Riyadi.
"Nah kita lagi mau urus rumah Pak Tarno dan perceraiannya (dengan Sariah) sama Pak Agus Payong Dosi, pengacara Pak Tarno," kata Selamet Riyadi kepada Suara.com melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Sariyah lalu merespons hal tersebut. Menurut dia, hal ini tidak adil lantaran rumah tempat tinggalnya dibeli berdua dengan Pak Tarno dari uang hasil jerih payah mereka bersama.
Baca Juga: Jualan Ikan di Depan SD, Begini Trik Pak Tarno Biar Dapat Untung Meski Pasang Harga Murah
"Nggak bisa lah, karena ini (dibeli bersama). Kecuali saya tinggal masuk nih, si mas sudah punya istri sebelum saya," kata Sariyah saat ditemui Suara.com di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, baru-baru ini.
"Nah saya nggak mau lah (rumah diambil). Orang ini mah hak anaknya. Ini kan dari nggak punya apa-apa. Kayak tadi saya bilang, bawa baju di badan doang, sandal jepit bolong," ucapnya menyambung.
Sariyah lalu menjelaskan bahwa rumah tersebut dia dan Pak Tarno beli pada 2010 lalu. Sebelumnya, selama delapan tahun, suami istri tersebut tinggal mengontrak di hunian satu pintu.
Sariyah sendiri bekerja sebagai kuli cuci sejak 22 tahun lalu. Sementara Pak Tarno sempat berjualan mainan, hingga akhirnya terkenal sebagai pesulap.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sariyah muncul dan mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno.
Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan hingga menuding Dewi, istri muda Pak Tarno sebagai pelakor.
Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.