Suara.com - Vonis ringan yang dijatuhkan hakim kepada Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, atas kasus korupsi senilai Rp300 triliun terus menuai kontroversi.
Publik mempertanyakan keadilan hukum yang terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Di tengah polemik tersebut, muncul dugaan baru yang semakin memanaskan situasi.
Sebuah unggahan dari YouTuber Ferry Irwandi (@irwndfrry) di platform X menampilkan tangkapan layar dua kartu identitas digital yang diduga milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi.
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Ikut BPJS untuk Orang Tak Mampu, Ferry Irwandi Beri Sindiran Pedas
Kartu tersebut menunjukkan bahwa keduanya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD.
Status PBI APBD mengindikasikan bahwa iuran BPJS Kesehatan mereka ditanggung oleh pemerintah daerah.
Hal ini tentu saja memicu kemarahan publik, mengingat Harvey Moeis telah terbukti melakukan korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
"Jangan galak-galak ke mereka gaes, mereka fakir miskin yang ditanggung pemerintah," tulis Ferry Irwandi dengan nada sarkastis.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait kebenaran dokumen tersebut, hujatan dari warganet terhadap pasangan yang memiliki dua anak ini semakin deras.
Baca Juga: Raut Wajah Harvey Moeis saat Terima Vonis Hukuman 6,5 Tahun Penjara: Dia Tertawa!
Banyak yang mempertanyakan bagaimana orang kaya bisa terdaftar dalam kategori yang diperuntukkan bagi warga tidak mampu.
"Pantesan hukumannya ringan. Mungkin hakim enggak tega karena mereka 'miskin,'" komentar seorang warganet dengan nada sarkastik.
"Kalau KTP mereka Jakarta, otomatis dapat PBI dari APBD. Masalahnya, ini bukan soal miskin atau kaya, tapi soal siapa yang enggak daftar BPJS mandiri," kata warganet mengkritik sistem BPJS itu sendiri.
Fenomena ini pun memunculkan kembali isu ketidakadilan dalam alokasi bantuan pemerintah.
"Masih banyak orang yang benar-benar miskin enggak kebagian BPJS gratis, malah harus bayar mandiri. Sementara orang kaya bisa dapat gratis. Ini harus jadi evaluasi pemerintah," tulis seorang pengguna media sosial.
Melihat kartu identitas digital yang diduga milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi, berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi serta memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.
Kontributor : Chusnul Chotimah