Infografis
Suara.com - Sejak diangkat sebagai Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad semakin aktif dalam bermain media sosial. Beragam unggahan disertai dengan pertemuan-pertemuan yang penting.
Biasanya Raffi Ahmad akan mendapatkan pujian dari publik. Namun reaksi berbeda diberikan pada unggahannya pada Jumat (27/12/2024).
Pasalnya, unggahan tersebut memamerkan pertemuan antara Raffi Ahmad dan mantan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Berjejer dengan Nina, Raffi memberikan pujian. Suami Nagita tersebut memuji komitmen yang diberikan oleh Nina Agustina untuk industri seni perfilman di Indramayu.
"Saya mengapresiasi dukungan dan komitmen yang diberikan oleh Bupati Indramayu @ninagustina1708 terhadap industri seni perfilman Indonesia," tulis Raffi dalam unggahannya.
"Yang hanya memutar film Indonesia menjadi langkah untuk memastikan karya sineas Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Indonesia ayo kita bersinergi bersama," tutur Raffi Ahmad.
Walaupun tampak mengapresiasi Nina Agustina yang kalah dalam Pilkada 2024 kemarin, Raffi Ahmad tetap mencoba netral dalam keterangan selanjutnya. Sebaga seorang Utusan Khusus Presiden, suami Nagita Slavina itu mengajak publik untuk terus mendukung karya-karya anak bangsa.
"Saya mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung karya-karya anak bangsa. Industri kreatif yang sedang berkembang saat ini memiliki potensi untuk menjadi tulang punggung bagi ekonomi bangsa," ujar Raffi lagi.
![Raffi Ahmad jelang menjajal Direct Train Jakarta-Semarang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/10/79767-raffi-ahmad.jpg)
Unggahan Raffi Ahmad yang sejatinya menunjukkan kinerja sebagai bagian dari kabinet Prabowo ini tampak membuat publik kecewa. Ketidaksukaan publik kepada Nina Agustina menjadi alasannya.
Baca Juga: Dulu Gaji Tak Sampai UMR Jakarta, Mbak Lala Kini Dipercaya Pegang M-Banking Mama Rieta
"Hahaha lagi cari pekerjaan setelah kalah," kata seorang warganet menyindir. "Wuih ada anak jenderal pick me nih," ujar warganet lain.
"Satu kesalahan menghilangkan 1000 kebaikan. Terlepas dari itu respek udah bikin Indramayu semakin berkembang," komentar seorang warganet. "Ngapain Fi, Bupati enggak bisa kerja itu," kata warganet lain menyentil.
