Suara.com - Paula Verhoeven dan Baim Wong seharusnya berbahagia baru-baru ini. Pasalnya, putra mereka, Kiano Tiger Wong berulang tahun yang keempat.
Kebahagiaan dari Paula Verhoeven sendiri terkuak melalui unggahan di media sosial. Ibu dua anak ini bahagia karena diundang ke acara ulang tahun anaknya.
"Aku hari ini Alhamdulillah diundang, mamah enggak kelupaan diundang ya ulang tahun Kiano," kata Paula bersama unggahannya, dilansir dari akun @pembasmi.kehaluran. reall pada Sabtu (28/12/2024).
Tidak sekadar senang, hadiah juga diberikan oleh Paula Verhoeven ke anak sulungnya itu. Hadiah tersebut ternyata menyesuaikan dengan permintaan dari pihak Kiano.
Baca Juga: Banjir Air Mata Ketemu Kiano, Sikap Paula Verhoeven ke Teman-Teman Putranya Disorot
"Mamah udah beliin hadiah sesuai request Kiano. Minta tempat makan basket, semua di dalam," imbuh Paula Verhoeven.
Hadiah dalam bentuk barang memang sudah disiapkan. Namun ternyata, Paula turut membuat mie instan yang diinginkan oleh buah hatinya.
Alih-alih menyuruh orang lain, Paula memasak mie tersebut dengan tangannya sendiri. Momen tersebut terekam kamera dan dibagikan dalam unggahan yang sama.
Sayangnya, pilihan Paula untuk menjadikan beberapa momen tersebut sebagai konten disayangkan sebagian warganet. Hingga ada yang memberikan kritikan untuk Paula.
"Kok gue liat Mama Pau ini makin lama makin drama ya," kata seorang warganet.
Baca Juga: Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
"Setuju makin kesini makin drama padahal kan kata suaminya pintu terbuka kapan aja kalau mau ketemu klo gak dibolehin kan tinggal speak up di media ,takutnya kebanyakan yg belain malah playing victim," ujar warganet lain menimpali.
"Kok sama, seakan giring opini," komentar warganet lain curiga.
Ada pula yang menilai bahwa tidak hanya Paula yang mencoba untuk mencari validasi, namun juga Baim Wong.
"Sama aja sih, kedua duanya haus validasi, sama-sama pengen diakui dan ngasih tau ke netizen ini gue nge-post gini-gini, mereka berdua ini menganggap netizen sebagai penilai mereka," timpal warganet.