Joko Anwar Soroti Tawa Harvey Moeis di Ruang Sidang, Remehkan Hukum Indonesia?

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:00 WIB
Joko Anwar Soroti Tawa Harvey Moeis di Ruang Sidang, Remehkan Hukum Indonesia?
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi saat menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (14/7/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik dikejutkan dengan vonis ringan yang diperoleh suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dalam kasus korupsi PT Timah. Dari tuntutan 12 tahun penjara yang diajukan jaksa penuntut umum, hakim hanya memberikan hukuman 6,5 tahun bagi Harvey.

Vonis ringan Harvey Moeis pada akhirnya membuat publik marah. Pasalnya, Harvey terlibat dalam praktek korupsi yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.

Sejumlah publik figur pun ikut menyuarakan kekecewaan mereka atas vonis ringan Harvey Moeis. Termasuk sutradara Joko Anwar, yang mengunggah momen Harvey tertawa di salah satu sidang yang ia hadiri.

"Kira-kira, apa yang sedang mereka tertawakan?," tanya Joko Anwar dalam unggahannya di X, Jumat (27/12/2024).

Pertanyaan Joko Anwar mendapat banyak jawaban dari publik. Sebagian besar dari mereka mengaitkan tawa Harvey Moeis dengan vonis ringan yang didapat setelah sidang putusan.

"Ketawa ketika mendengar vonis kasus emas Antam yang merugikan negara Rp1,07 T di vonis 15 tahun penjara, sementara dia yang merugikan negara hampir Rp300 T, cuma di hukum 6,5 tahun," kata akun @gngmu***.

"Mentertawakan putusan hakim, atau tertawa karena masih untung banyak," komentar akun @Abieb***.

Ada juga yang berpendapat bahwa vonis ringan Harvey Moeis membuktikan stigma masyarakat tentang hukum yang bisa dipermainkan dengan uang.

"Negara ini bisa diatur asal ada uang," kata akun @Tomy***. "Semua bisa diatur, kawan," ucap akun @umar***.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Vonis untuk Harvey Moeis: Rp300 Triliun Cuma Dipenjara 6,5 Tahun, Kalian Mau?

Beberapa dari warganet juga terlihat meminta Joko Anwar untuk membuat film tentang vonis ringan koruptor di Indonesia, sebagai bentuk kritik terhadap sistem peradilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI