Infografis
Suara.com - Polemik rumah tangga pesulap Pak Tarno cukup menarik perhatian publik selain kondisi finansialnya, yang memperihatinkan akibat tidak lagi diundang televisi.
Konflik muncul lantaran dua istrinya yakni istri tertua dan termuda, tidak akur. Bahkan, istri muda yang bernama Dewi dituding sebagai pelakor oleh istri pertama, Sariyah.
Sariyah juga menganggap Dewi telah memanfaatkan dan mengeksploitasi Pak Tarno demi mendapatkan pundi-pundi uang, salah satunya dengan acara menjual kesedihan yang dibungkus dengan berjualan mainan dan ikan hias di sekolah.
![Sariyah, istri tua Pak Tarno saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/25/94729-sariyah-istri-pak-tarno.jpg)
"Dewi, nomor Pak Tarno, suami saya, jangan diblokir. Buka, itu HP. Itu masih suami saya. Pertama, (saya temani) dari nol. Sedangkan situ, istri baru. Nikah siri itu, Dewi itu pelakor," ucap Sariyah.
Anak laki-laki Sariyah dengan Pak Tarno, Sandi Wijaya pun turut mengecam tindakan Dewi. Ia tidak tega melihat ibu kandungnya dicampakkan akibat istri baru sang ayah.
"Kalau bagi saya, buat Dewi, kamu (dan ibu saya) sama-sama perempuan. Misalkan kamu kayak gitu sebagai ibu saya diginiin, kira-kira kamu sakit hati nggak?" tanya Sadi Wijaya.
Sandi mempertanyakan apa yang akan dilakukan Dewi bila posisinya diganti dengan Sariyah. "Saya sebagai anak ibu saya, kalau misalkan kamu sebagai ibu saya, kira-kira gimana?"
Saking tidak teganya dengan kondisi Sariyah kini, Sadi Wijaya yakin bahwa Dewi akan mendapatkan karma suatu hari nanti. "Hukum karma berlaku, Dewi," imbuh Sadi Wijaya dengan nada geram.
Tidak hanya meninggalkan Sariyah, Pak Tarno juga jarang memberi nafkah. Padahal, status pernikahan mereka hingga kini masih sah.
Baca Juga: Terakhir Pulang ke Rumah Bini Tua, Pak Tarno Cuma Mau Ambil Handuk
Demi menghidupi dirinya dan Sadi Wijaya, Sariyah menjadi buruh tukang cuci dan setrika baju di rumahnya.
