Suara.com - Raffi Ahmad belum lama ini meresmikan bioskop yang berada di kawasan Cibadak, Sukabumi. Kehadirannya di sana terkait perannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Tapi, Pandji Pragiwaksono justru menyoal kehadiran Raffi Ahmad di acara tersebut. Ini karena Raffi juga sebagai salah satu pemilik Sams Studio Bioskop, nama bioskop tersebut yang diresmikan.
"Raffi Ahmad kemarin juga red flag banget," kata Pandji Pragiwaksono dilansir dari Youtubenya.
"Datang ke peresmian bioskop yang diinvestasiin, tapi datang sebagai Utusan Khusus Presiden," katanya lagi.
Baca Juga: Terakhir Pulang ke Rumah Bini Tua, Pak Tarno Cuma Mau Ambil Handuk
Pandji menilai Raffi tak bisa membedakan kepentingan sebagai pejabat dan pribadi. Mirisnya, Raffi secara blak-blakan melakukan dua perannya sekaligus.
"Jadi, kan ini orang sadar ngak sih ada vested interest yang dia tampilkan secara terbuka," ujar Pandji Pragiwaksono.
Lebih lanjut kata Pandji, Raffi harus memilih kehadirannya di sana sebagai pejabat negara atau investor.
"Dia di situ sebagai apa? Sebagai Utusan Khusus Presiden kah? Pengusaha kah? Kalau jadi pengusaha, copot Utusan Khusus Presidennya," katanya.
"Kalau mau jadi Utusan Khusus Presiden, ya ngak usah ikut investasi," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pak Tarno Rela Jualan di Pinggir Jalan, Penampilan Mentereng Bini Muda Pakai Perhiasan Diomongin
Pandji Pragiwaksono menduga pemilik bioskop yang lain juga merasa tak enak jika menolak Raffi yang mau jadi investor.
"Ya kan jadinya wah Raffi Ahmad mau masuk nih, nggak bisa kita tolak orang Utusan Khusus Presiden," ujarnya.
Pendapat Pandji Pragiwaksono itu lantas menuai beragam komentar publik. Ada yang setuju, ada pula sebaliknya.
"Mungkin dengan begini dia bisa dapat sesuap nasi buat makan kata Raffi Ahmad," kata @anakkampung**.
"Amin Rais versi muda," kata @sags**.
"Keep educating us bang Pandji," kaya @wening**.
"Setuju sama bang Pandji," kata @paoch**.
"Lah yang jadi CEO kan istrinya dan dia mewakili masing-masing kok, satu jadi Utusan Presiden karena programnya, satu jadi CEO RANS yang diajak kerjasama," kata @abcd**.