Suara.com - Istri muda Pak Tarno, Sariyah, mengaku suaminya itu terakhir pulang ke rumahnya tiga bulan lalu. Saat masih sering pulang, biasanya sang pesulap tiba di rumah pada siang hari.
Kepada Sariyah, Pak Tarno mengaku telah berpisah dari bini mudanya, Dewi. Alasan berpisah karena mereka kerap bertengkar.
"Setelah tiga bulan (usai menikahi istri muda), tiba-tiba Pak Tarno pulang ke sini, karena katanya Dewinya sudah nggak sama si mas," kata Sariyah saat ditemui Suara.com di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara baru-baru ini.
Baca Juga: Pak Tarno Rela Jualan di Pinggir Jalan, Penampilan Mentereng Bini Muda Pakai Perhiasan Diomongin
"Kata anaknya (Pak Tarno), kata sopirnya, si mas sering berantem juga sama Dewi. Pengantin baru sering berantem, masalah duit, ngasih nafkah cuma segitu," ucapnya menyambung.
Sariyah masih ingat betul momen Pak Tarno meninggalkan rumahnya tiga bulan lalu. Ketika itu, Pak Tarno pulang cuma ingin mengambil handuk.
"Orang waktu itu masih minta handuk, (saya) kasih, saya bilang 'ya Allah, punya bini dua, tapi handuk nggak punya, minta dari sini'," ujar Sariyah dengan nada miris.
Setelah itu, Pak Tarno sudah tak pernah lagi kembali ke rumah Sariyah. Semua kontak sang istri pertama pun sudah diblokir.
Karenanya, Sariyah menuding Dewi serakah lantaran tak mau berbagi waktu dan nafkah Pak Tarno dengannya.
Baca Juga: Kisah Pilu Istri Pak Tarno: Setahun Rawat Suami Stroke, Dibalas Sumpah Serapah
"Serakahnya ya itu, nggak mau berbagi waktu (Pak Tarno), nomor saya diblokir. Saya minta buka, nggak dibukain," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sariyah muncul dan mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno. Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan hingga menuding Dewi sebagai pelakor.
Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.