Suara.com - Tim Ria Ricis yang disebut mengintimidasi jurnalis Suara.com saat meliput Pak Tarno, akhirnya bicara di kanal YouTube Starpro. Dalam pernyataannya, perempuan bernama Sinta itu membantah telah melakukan intimidasi.
Sinta yang diwawancarai Starpo pada 25 Januarri 2024, mengatakan kalau mereka sudah meminta izin sehari sebelumnya untuk membuat konten dengan Pak Tarno.
"Di sini saya mau klarifikasi selaku perwakilan timnya Ricis yang kemarin turun ke lapangan. Pada saat itu kami memang mau take konten dan kami sudah konfimasi langsung sama Pak Tarno dan juga istrinya H-1 sebelumnya," kata Sinta, dalam YouTube yang diunggah Jumat (27/12/2024).
Baca Juga: Pengakuan Ria Ricis Soal Dagu Lancip yang Dituding Oplas: Itu Kan Filter
Dalam pembelaannya, Sinta mengatakan dia dan timnya sudah datang sejak pagi untuk membuat konten memborong dagangan Pak Tarno. Namun menurut pengakuannya, ada jurnalis yang langsung mengeluarkan kameranya untuk meliput.
"Kemudian pada hari H saya sudah datang pagi, bahkan boleh tanya orang sekitar, saya duluan yang datang," ujar Sinta. "Kemudian tiba-tiba ada orang yang langsung mengeluarkan kameranya dan meliput," katanya malanjutkan.
Melihat ada wartawan yang meliput, Sinta dengan suara lembut meminta kepada jurnalis Suara.com untuk tidak melakukan peliputan, sepanjang tim Ricis melakukan syuting.
"Kemudian saya tanya, kakak dari mana, 'dari sini-sini'. Mohon maaf ya saya lagi vlog. Beliau kemudian bilang, 'saya mau liput Pak Tarno'. Oh saya bilang silakan, tapi nanti kalau enggak ada Kak Icis-nya," ujar Sinta.
"Kemudian beliau bilang mau wawancara Pak Tarno dan Kak Icis. Saya bilang, kalau itu saya enggak jamin, karena saya belum izin ke Ibu (Ricis) dan juga kalau mau, kaka yang izin. Kemudian selesai, tidak ada urusan lagi dengan dia. Saya langsung ke depan jagain Ria Ricis karena lagi syuting dan cukup ramai dan sangat-sangat heboh saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Ria Ricis Bikin Konten Borong Dagangan Pak Tarno, Netizen: Ini Mah Sengaja Dieksploitasi
Menurut pengakuannya, Sinta dan timnya sama sekali tidak ada tindakan intimidasi kepada jurnalis Suara.com. "Saya tidak ada mengintimidasi beliau sama sekali," ucapnya.
"Dan juga ada penegasan bahwa saya ada mengambil handphone-nya ya, dan juga memastikan video tersebut sudah terhapus. Saya tidak pernah memegang handphone wartawan tersebut sama sekali, yang sudah di-take ya sudah silakan," imbuhnya.
Intimidasi berlanjut via telepon
Pembelaan tim Ria Ricis itu bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Sebagai informasi, jurnalis Suara.com juga sebelumnya juga sudah meminta izin akan meliput Pak Tarno.
Tim Ria Ricis dan jurnalis Suara.com datang hampir bersamaan. Namun pada saat jurnalis Suara.com tengah mengambil rekaman video, tim Ria Ricis mendekati dan meminta menghentikan rekaman video. Ia beralasan kalau mereka sedang menggelar syuting, sehingga wartawan tidak boleh ikut merekam momen tersebut.
"Jangan direkam dulu ya, mas. Ini lagi syuting," kata tim Ria Ricis dengan nada tegas, sembari menutup kamera ponsel jurnalis Suara.com.
Dengan nada kesal, Sinta juga kemudian meminta jurnalis Suara.com untuk menghapus rekaman terkait konten Pak Tarno. Dia juga sempat kembali mengecek ponsel jurnalis untuk memastikan jika videonya benar-benar menghilang dari ponsel tersebut.
Sinta dalam pernyataannya merasa telah difitnah oleh jurnalis Suara.com. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan jurnalis Suara.com, tetapi dari pihak Suara.com belum memberikan pernyataan maaf.
Padahal saat menghubungi jurnalis Suara.com, seorang perempuan yang mengaku manajer Ria Ricis meminta kami untuk menghapus artikel dengan judul Meliput Pak Tarno, Jurnalis Suara.com Dapat Intimidasi Tim Ria Ricis.
Bahkan, perempuan yang mengaku manajer Ria Ricis mengancam akan membawa pengacara dan menyeret kasus ini ke ranah hukum.
Kontributor : Rizka Utami