Bimbim Ungkap Faktor Terbesar Slank Bisa Jaga Eksistensi Sampai 41 Tahun

Jum'at, 27 Desember 2024 | 14:37 WIB
Bimbim Ungkap Faktor Terbesar Slank Bisa Jaga Eksistensi Sampai 41 Tahun
Slank merayakan ulang tahun ke-41 sekaligus merilis album vinyl pertama berjudul "Joged" di markas mereka di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Slank berhasil mempertahankan eksistensi mereka sampai empat dekade lamanya. Mereka bahkan sudah merayakan ulang tahun ke-41 pada Kamis (26/12/2024) kemarin.

Ada beberapa faktor yang menjaga kekompakan Slank untuk tetap berkarya bersama sampai empat dekade. Dimulai dari komitmen untuk sama-sama menjaga diri agar tidak terjerumus lagi ke lingkaran kelam narkoba.

“Narkoba sih. Sampai hari ini masih lepas dari narkoba tuh, ada sesuatu hal yang dari satu juta orang, nggak semua orang berhasil seperti Slank,” ujar Bimbim di markas Slank kawasan Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta.

Slank merayakan ulang tahun ke-41 sekaligus merilis album vinyl pertama berjudul "Joged" di markas mereka di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Slank merayakan ulang tahun ke-41 sekaligus merilis album vinyl pertama berjudul "Joged" di markas mereka di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

“Banyak yang ketangkep polisi, banyak yang meninggal, banyak yang overdosis, kelakuannya jadi berubah. Slank itu adalah yang bercontoh sih, ini nggak semua orang bisa,” lanjut sang penggebuk drum.

Baca Juga: Kaka Slank Ternyata Pengin Bertani, Kini Sudah Mulai Punya Sawah Sendiri

Poin berikutnya, disebut Bimbim sebagai faktor terbesar Slank dalam keberhasilan mereka menjaga eksistensi dan kekompakan. Hal itu berkaitan dengan masalah pembagian pendapatan.

“Seperti sila ke lima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh anggota Slank. Adil dalam pendapatan, bagi rata,” jelas Bimbim.

Dengan pembagian pendapatan yang sama rata, tidak ada yang merasa superior dalam internal Slank. Kebiasaan itu juga yang akhirnya memacu mereka untuk terus berkreasi bersama.

“Kami selalu berpikir untuk next, ngapain? Kalau istilah kami, menyatukan mimpi, karena dengan lima kepala. Satu mimpi itu bisa buat kami semangat buat bersama-sama terus, untuk mencoba sampai ke mimpinya,” terang Bimbim.

Bimbim Slank ditemui di Gang Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Bimbim Slank ditemui di Gang Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

“Jangan berhenti berkarya. Yang ditunggu dari seniman tuh karyanya. Jadi selama kami masih terus berkarya, mau jelek, mau bagus, mau laku, mau nggak laku, keluarin. Orang akan menengok terus ke kami, dani itu yang harus kami lakuin,” imbuhnya.

Baca Juga: Manggung Lagi Bareng Slank Setelah Keluar RS, Kaka Ungkap Riders Tambahan Abdee Negara

Bimbim sendiri masih punya satu mimpi besar yang belum terwujud bersama Slank.

“Gue pengin Slank punya lagu yang bercerita soal lingkungan, bangsanya dan negaranya. Jadi lagu-lagunya tuh seperti lagu Rayuan Pulau Kelapa, memuja keindahan dan kesejahteraan bangsa, one day,” pungkas Bimbim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI