Suara.com - Perayaan ulang tahun Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, kini tak lagi sama seperti dulu. Sebab putra Tamara Tyasmara tahun tersebut kini telah berada dalam pangkuan Sang Illahi.
Hari ini, tepat ulang tahun Dante yang ke-7. Sang nenek, Ristya Aryuni bersama anak-anak yatim dan juga kerabat hadir ke makam sang cucu.
Sebelum pengajian digelar, nenek Dante secara khusus menyiapkan bunga berbentuk minion. Kata ibu Tamara Tyasmara, karakternya tersebut adalah kesukaan cucunya.
"(Bikin) dari bunga pompom. Minion ini kesukaan Dante," kata nenek almarhum Dante kepada Suara.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis (26/12/2024).
Ristya Aryuni terisak saat memotong bunga pompom berwarna kuning tersebut. Rasanya berat untuk melepas kepergian sang cucu yang hampir setahun. "Iya (berat tapi harus ikhlas)," ucap Ristya.
Sementara itu hingga pengajian dimulai, ibu almarhum Dante, Tamara Tyasmara belum terlihat hadir. Bunga pompom yang berbentuk minion tersebut kemudian ditancapkan di sekitar batu nisan Dante.
Sebagai informasi, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante meninggal dunia saat berenang di kolam m air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Bukan tanpa sebab, Dante ditenggelamkan oleh lelaki yang saat itu masih menjadi kekasih sang ibu, Yudha Arfandi di kolam tersebut. Bocah 7 tahun itu sempat diselamatkan dengan dibawa ke rumah sakit.
Namun kemudian, Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB.
Beberapa hari setelah kasus tersebut, Yudha Arfandi ditangkap di kediamannya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024)
Setelah melalui proses panjang, Yudha Arfandi yang tadinya dituntut hukuman mati, kemudian divonis 20 tahun penjara dalam putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, November 2024