Suara.com - Sudah tiga bulan kasus dugaan tindak asusila terhadap Laura Meizani dengan Vadel Badjideh selaku terlapor diproses di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, belum ada tanda-tanda penetapan status tersangka dari laporan Nikita Mirzani sebagai ibu Laura.
Pihak Nikita Mirzani pun sudah mulai jarang mengeluarkan pernyataan terkait masalahnya dengan Vadel Badjideh. Belakangan, malah pihak Vadel yang lebih rajin menyodorkan saksi ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk menguatkan bantahan terhadap laporan Nikita.
Terbaru, Vadel Badjideh menyodorkan Eda Junior Fernandes selaku putri Juliana Fernandes atau Mami Eda sebagai saksi. Dalam pernyataannya ke penyidik, Eda mengaku mengetahui bahwa Laura Meizani dan Vadel tidak pernah bertemu dalam rentang waktu yang dianggap sebagai momen terjadinya dugaan tindak pidana.
“Tindak pidana yang ditudingkan, dari bulan Januari sampai Maret. Itu tidak sama sekali pernah bertemu. Perbuatan mereka itu hanya melalui video call. Jadi, persetubuhan atau aborsi tidak ada," ujar Rahmad Riadi selaku kuasa hukum Vadel Badjideh usai pemeriksaan Eda Junior Fernandes baru-baru ini.
Eda Junior Fernandes juga membawa cerita bahwa Laura Meizani sempat berpacaran dengan tiga bule sebelum mulai mengencani Vadel Badjideh. Diduga, salah satu dari mereka adalah pelaku yang sebenarnya.
“LM pernah berhubungan dengan pacarnya berinisial A berkebangsaan UK. Ada juga yang berinisial A di Timor Leste. Kemudian ada juga seseorang berinisial A yang berkebangsaan Jerman," terang Rahmad Riadi.
Vadel Badjideh pun jadi semakin percaya diri untuk membuktikan laporan Nikita Mirzani tidak benar. Ia siap beradu bukti untuk itu.
“Yang penting sekarang di sini kita buktikan siapa yang benar dan siapa yang salah, itu saja,” kata Vadel Badjideh.
Baca Juga: Nikita Mirzani dan Marissya Icha Saling Sindir, Ada yang Sebut Beli Rumah Pakai Duit Halal
“Kami ikuti prosesnya. Mau panjang boleh, mau pendek boleh,” imbuh sang penari.