Diajak Kolaborasi Tapi Malah Diprotes, Radja Menyesal Gaet Vadel Badjideh Jadi Model Video Klip?

Rabu, 25 Desember 2024 | 21:30 WIB
Diajak Kolaborasi Tapi Malah Diprotes, Radja Menyesal Gaet Vadel Badjideh Jadi Model Video Klip?
Vokalis band Radja, Ian Kasela [YouTube/Crazy Nikmir REAL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band Radja telah merespons ungkapan protes Vadel Badjideh atas keterlibatannya di video klip lagu Apa Sih. Menurut Radja, semua yang terjadi dalam video klip tersebut sudah disetujui oleh manajemen Vadel.

Adapun sang vokalis, Ian Kasela mewakili band-nya mengaku tidak menyesal telah menggaet Vadel Badjideh. Namun dia tak memungkiri cukup kecewa dengan cara dancer 20 tahun tersebut yang menyampaikan ketidakpuasan di media sosial.

"Kalau menyesal Vadel jadi model video klip 'Apa Sih' Radja, sih, enggak. Cuma menyayangkan aja," kata Ian Kasela saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan baru-baru ini. 

"Yang gue sesali itu, harusnya bisa nahan diri. Jangan langsung ke medsos. Apa-apa itu bicarakan dulu. Itu sih," ucapnya menyambung. 

Ian Kasela cukup kecewa dengan sikap Vadel Badjideh. Apalagi video protes Vadel langsung viral dan mendapat banyak reaksi.

Padahal sebelum Vadel protes, pelantun "Jujur" tersebut pernah memberikan nasihat agar sang dancer bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah.

"Gue sudah nasihatin, gue sudah bilang pada saat itu 'Del, kalau bisa kamu emosinya diredamin, kalau ada masalah apa-apa. Abang enggak pernah mau tahu masalah di luar sana seperti apa, tapi kalau ada apa-apa, cool, coba dijawab dengan gaya lu'," tutur Ian.

"Eh kemarin (Vadel) malah posting ketidakpuasannya terhadap video klip, di mana notabene-nya hanya buat gimmick," ucapnya. 

Baca Juga: Radja Akui Lagu Apa Sih Mirip APT Milik Rose dan Bruno Mars: Apa Salahnya Sih Meniru?

Namun begitu, dengan rendah hati Radja akhirnya meminta maaf pada Vadel Badjideh atas kesalahpahaman yang terjadi. Band tersebut tidak ingin masalah ini jadi panjang apalagi berakhir di ranah hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI