Suara.com - Istri pertama Pak Tarno, Sariyah mengklarifikasi tudingan dirinya kerap marah-marah hingga dilabeli cerewet oleh sang suami.
Perempuan paruh baya tersebut juga mengklaim tak pernah meminta cerai pada Pak Tarno selama 22 tahun mereka menikah.
Menurut Sariyah, justru sebaliknya. Pak Tarno kata dia sering marah-marah dan berkata kasar padanya.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Samuel Christ, Beri Bantuan ke Pak Tarno seperti Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar
Hal ini disampaikan Sariyah saat ditemui Suara.com di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024).
"Nggak pernah saya minta cerai. Malah si mas (Pak Tarno) yang suka ngomong 'gue sudah nggak suka sama lu'. Saya bilang 'ya sudah kalau nggak suka, saya nggak maksa. Kalau istri mau dibuang, silakan'," kata Sariyah.
"Malah kayak 'lu anj*ng, tol*l, gobl*k' siapa yang bilang? Nggak di rumah ngomongnya, itu di luar. Tuh tetangga-tetangga pada tahu," sambungnya.
Meskipun sering kesal dan kecewa, Sariyah selalu berusaha tak menjawab perkataan Pak Tarno, apalagi sampai melontarkan makian.
Bagi Sariyah, dia tahu hukum agama melarang seorang istri melawan pada suaminya.
Baca Juga: Deretan Artis Bantu Pak Tarno, Ada yang Dikontenin Maupun Diam-Diam Larisi Dagangan
"Saya belum pernah, ngegampar laki kek, tol*l, anj*ng ke laki, nggak. Saya mah tahu hukum agama, nggak mau," ujarnya.
Kendati demikian, Sariyah mengaku sudah menerima semua kekurangan Pak Tarno. Baginya, sudah nasib menerima sang suami dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Karenanya, Sariyah amat kecewa saat tahu suaminya sudah menikah lagi di belakangnya. Sariyah sakit hati, suaminya yang sudah dia terima apa adanya malah berkhianat.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sariyah muncul dan mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno. Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan hingga menuding Dewi sebagai pelakor.
Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.