Tak Pernah Merasakan Kesuksesan Pak Tarno Selama Menikah, Istri Tua Klaim Cuma Dinafkahi Rp 20 Ribu per Hari

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:12 WIB
Tak Pernah Merasakan Kesuksesan Pak Tarno Selama Menikah, Istri Tua Klaim Cuma Dinafkahi Rp 20 Ribu per Hari
Sariyah, istri tua Pak Tarno saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sariyah, istri pertama Pak Tarno mengaku tak pernah merasakan manisnya kesuksesan sang suami selama masa berjayanya di televisi.

Menurut Sariyah, kehidupannya sekarang masih sama saat dia dan Pak Tarno baru pindah ke Jakarta pada 2002 lalu. Sariyah masih tetap bekerja sebagai kuli cuci selama 22 tahun dan hanya diberikan nafkah Rp20 ribu hingga maksimal Rp100 ribu perhari.

"Nggak, saya nggak merasakan. Biasa aja gitu, kayak sekarang aja. Karena suksesnya (Pak Tarno), nggak suksesnya, saya kayak gini aja," kata Sariyah saat ditemui Suara.com di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024).

Sariyah, istri tua Pak Tarno saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]
Sariyah, istri tua Pak Tarno saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]

"Nggak pernah, (mendapatkan) entah Rp1 juta kek, Rp5 juta kek. Dikasih nafkah Rp100 ribu perhari, waktu tenar dulu. Waktu di RCTI setahun, saya masih Rp20 ribu dikasihnya. Kalau Lebaran dikasihnya Rp200 ribu," ucapnya menyambung. 

Baca Juga: Timnya Arogan ke Wartawan, Berapa Harta Kekayaan Ria Ricis?

Sariyah pun mengaku tidak pernah dibelikan barang apapun oleh Pak Tarno. Kebanyakan baju dan mukenanya diberikan oleh majikan tempat dia menjadi kuli nyuci.

"Saya nggak pernah (bilang) 'mas, beliin perabot', 'mas beliin baju'. Saya punya mukena aja, dari majikan semua nih. Nggak pernah (dibelikan Pak Tarno), semuanya dari keringat sendiri," ungkap Sariyah. 

Tabiat Pak Tarno makin parah setelah menikah dengan istri barunya, Dewi. Sejak punya istri muda, Pak Tarno hanya memberikan nafkah Rp15 ribu kepada Sariyah.

Dan sejak terkena stroke tiga bulan lalu, Pak Tarno sama sekali tak pernah pulang dan memberikan nafkah untuk Sariyah.

Pak Tarno saat ditemui Suara.com di kediaman sang pesulap di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Pak Tarno saat ditemui Suara.com di kediaman sang pesulap di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Setelah dari Bandung, stroke yang terakhir, (Pak Tarno) nggak pernah pulang, nggak pernah nafkahin," tuturnya.

Baca Juga: Dewi Diserang Habis-habisan Istri Pertama dan Kedua Pak Tarno, Disebut Cuma Incar Harta

Namun begitu, Sariyah sudah ikhlas dengan semua perbuatan Pak Tarno. Kini Sariyah hanya berharap suaminya pulang ke rumah dan bersama dirinya lagi.

"Saya bilang, 'Pulang mas. Mau punya duit, nggak punya duit, pulang mas. Rumahnya kan di sini, ngapain di Warakas (kontrakan bersama Dewi)?'" imbuh Sariyah.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sariyah muncul dan mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno. Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan hingga menuding Dewi sebagai pelakor.

Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI