Suara.com - Ratna Sarumpaet dilaporkan cucunya, Husin Kamal atas dugaan penggelapan warisan. Semalam, Atiqah Hasiholan turut diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri.
Atiqah Hasiholan menjalani pemeriksaan selama 8,5 jam. Dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 18.30 WIB yang ditemani oleh dua pengacara.
Usai pemeriksaan, Atiqah Hasiholan membeberkan kronologi kasus ini. Di mana perkara ini ternyata sudah ada sejak 2012.
"Kasus ini sebenarnya sudah lama, 2012. Di 2024, diangkat ke kepolisian, jadi ya, surprise nggak surprise," kata Atiqah Hasiholan ditemui di Bareskrim Polri, Selasa (24/12/2024).
Baca Juga: Dulu Lawan Sekarang Kawan, Ratna Sarumpaet Mendadak Jadi Pasien dr. Tompi
Lalu, seperti apa perjalanan kasus ini? Berikut 5 kronologi yang diungkap Atiqah Hasiholan.
1. Pembagian harta almarhum ayah Atiqah Hasiholan
Ayah Atiqah Hasiholan, Achmad Fahmy Alhady meninggal dunia pada 2007. Di mana sepeninggalnya, ada tiga istri dan keluarga yang mendapat warisan.
Salah satunya yang menerima adalah Ratna Sarumpaet dan empat anaknya. Mereka adalah Muhammad Iqbal, Fathom Saulina, Ibrahim dan Atiqah Hasiholan.
"Bapak saya kebetulan menikah tiga kali. Jadi, ada negosiasi-negosiasi yang alot pada saat itu antar keluarga," kata Atiqah Hasiholan.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Bikin Gaduh di Bali, Atiqah Hasiholan Ikut Kena Tegur: Tolong Ibunya Diawasi
2. Ratna Sarumpaet menjadi pengampu sang kakak
Karena kakak Atiqah Hasiholan, Muhammad Iqbal dan Ibrahim mengidap skizofrenia, maka Ratna Sarumpaet menjadi pengampu sekaligus wali.
"Pada 2008, ibu saya mengajukan untuk menjadi wali. Nah, itu pun mengajukan untuk menjadi wali dari kedua kakak saya, Muhammad Iqbal dan Ibrahim atas musyawarah," jelas Atiqah Hasiholan.
Istri Muhammad Ibrahim, Atiyah pun mengetahui hal ini. Termasuk saat pembagian warisan sang mertua, ibu Husin Kamal juga terlibat.
"Selama pengurusan pengampuan dari 2008 itu, ibu Atiyah juga terlibat. Sebab ibu Atiyah tinggal bersama ibu saya dan kakak saya di rumah ibu saya," kata istri Rio Dewanto ini.
3. Warisan ayah Atiqah Hasiholan dibagikan
Setelah melalui proses panjang, akhirnya warisan ayah Atiqah Hasiholan dibagi untuk tiga keluarga.
Karena Ratna Sarumpaet adalah pengampu Muhammad Iqbal, maka dia lah yang kemudian mengurus warisan tersebut.
"Tahun 2012 itu, akhirnya terjadilah perdamaian antara ahli waris. Akhirnya, setelah perjalanan panjang yang sangat melelahkan," kata Atiqah Hasiholan.
Masalah yang harusnya selesai, justru muncul karena Atiyah menggugat warisan suaminya.
"Tidak lama setelah ahli waris itu sah ditetapkan oleh Pengadilan Agama, ibu Atiyah secara diam-diam. Tanpa izin dari kakak saya, menggugat ke pengadilan negeri. Itu semua ada bukti, itu semua ada saksi," ucap ibu satu anak ini.
4. Sebelum menggugat, Muhammad Iqbal kasih rumah ke Atiyah
Ironisnya, sebelum Atiyah menggugat warisan tersebut, ia baru saja dibelikan rumah oleh Muhammad Iqbal.
"Satu kebetulan lagi yang menyakitkan ya, buat keluarga kami, terutama kakak kami. Tiga bulan gugatan itu keluar, kakak saya baru saja membelikan rumah," ucapnya.
5. Plot Twist, kakak ipar Atiqah Hasiholan menikah lagi
Karena muncul masalah ini, Muhammad Iqbal berencana menceraikan Atiyah. Ibu Husin Kamal mau, asal ada syaratnya.
"Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2021, memang ada upaya-upaya dari kakak saya untuk bercerai secara hukum," kata Atiqah Hasiholan.
"Ibu Atiyah kepada pengacara Muhammad Iqbal, (mengatakan) Ibu Atiyah siap, asal ada catatan beberapa aset itu dibalik namakan ke pihak mereka," imbuhnya.
Namun di tengah perjalanan tersebut, Atiyah justru menikah lagi di 2021. Atiqah Hasiholan yang memegang bukti tersebut, menyerahkan kepada polisi.
"Kami punya bukti, ibu Atiyah sudah menikah lagi. Oke. Ada bukti, ya, berupa foto, berupa whatsapp, yang sudah saya serahkan kepada polisi, di pemeriksaan," ucapnya.
6. Atiqah Hasiholan pastikan harta warisan Muhammad Iqbal tak kemana-mana
Atiqah Hasiholan kemudian memastikan kalau warisan Muhammad Iqbal tak kemana-mana. Bahkan katanya untuk mengurus aset yang berupa tanah, ia dan keluarga ikut menombok.
"Kami nggak ada yang mau menguasai harta dari kakak kami. Kami nombok untuk menjaga aset itu ga mudah, kami nombok," pungkasnya.