Istri Tua Ogah Serahkan KTP dan BPJS Pak Tarno saat Sakit, Pengobatan Sempat Terhambat

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:26 WIB
Istri Tua Ogah Serahkan KTP dan BPJS Pak Tarno saat Sakit, Pengobatan Sempat Terhambat
Sariah, istri pertama dan Dewi, istri muda Pak Tarno (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik rumah tangga Pak Tarno dan istri tuanya, Sariah masih terjadi hingga saat ini. Sariah tiba-tiba menuding Pak Tarno meninggalkannya dan lebih memilih Dewi, sang istri muda.

Tabiat asli Sariah kemudian dibongkar oleh Selamet Riyadi, sahabat Pak Tarno. Selamet menyebut Sariah tukang marah-marah dan sering minta uang pada Pak Tarno hingga membuat seluruh keluarga sang pesulap kesal.

Puncaknya, Sariah bahkan menolak memberikan KTP dan kartu BPJS milik Pak Tarno saat sang pesulap jatuh sakit beberapa bulan lalu.

Pak Tarno Jualan Ikan Cupang Sambil Duduk di Kursi Roda. [TikTok @roamiegoetzmuller]
Pak Tarno Jualan Ikan Cupang Sambil Duduk di Kursi Roda. [TikTok @roamiegoetzmuller]

"Waktu Pak Tarno belum stroke, itu kan sempat sakit. Kita minta mau bawa Pak Tarno ke Rumah Sakit Koja, lalu meminta BPJS dan KTP (pada Sariah)," kata Selamet Riyadi kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/12/2024).

Baca Juga: Bukan Sariah, Pak Tarno Panggil Istri Tua 'Ibu Cerewet' Gegara Hobi Marah-Marah dan Minta Uang

"Atau (meminta Sariah) 'ibu, yuk kita antar Pak Tarno ke rumah sakit', tapi ibu itu enggak mau. Malah tidak memberikan BPJS-nya, 'biarin aja dia, gue lagi sakit hati', kata dia (Sariah) begitu," ucapnya menyambung. 

Mendengar perkataan Sariah, sepupu Pak Tarno yang bernama Wahadi merasa sangat kesal. Dia lalu memblokir semua kontak Sariah dan memutuskan komunikasi dengan istri tertua Pak Tarno tersebut. 

Wahadi lalu mengurus pembuatan KTP dan BPJS baru untuk Pak Tarno demi kepentingan pengobatan.

"Sakit hati lah kakak sepupunya, (kata Wahadi) 'orang untuk suaminya aja enggak dikasih, kan itu untuk Pak Tarno, untuk ke rumah sakit, berobat, kok enggak dikasih BPJS-nya. Gue enggak habis pikir nih sama bini kayak gini'," ucap Selamet.

"Semua gara-gara kartu BPJS dan KTP-nya dia enggak dikasih. Akhirnya kita bikin sendiri. Datang ke kelurahan, akhirnya dibuatkan lah KTP-nya Pak Tarno," imbuhnya.

Baca Juga: Pembelaan Pihak Pak Tarno Soal Tinggalkan Istri Tua

Potret Pak Tarno Tanpa Wig (Instagram/@paktarnomanagementofficial)
Pak Tarno Tanpa Wig (Instagram/@paktarnomanagementofficial)

Lebih lanjut, Selamet juga mengungkap Sariah selalu minta uang setiap merawat Pak Tarno saat sakit. Sariah menetapkan harga Rp100 ribu per hari selama merawat Pak Tarno.

Buntut dari masalah tersebut, saat ini pihak Pak Tarno sedang mengurus perceraian dengan Sariah. Pak Tarno juga tengah berusaha mengambil kembali rumahnya yang ditempati istri tuanya saat ini.

Adapun Sariah sendiri bukanlah istri pertama Pak Tarno, melainkan istri ketiga. Namun dia menjadi istri paling tua saat ini lantaran istri pertama Pak Tarno meninggal dunia dan pernikahan yang kedua gagal.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Sariah muncul dan mengaku sebagai istri pertama Pak Tarno. Sariah mengaku sedih melihat kondisi Pak Tarno saat ini, yang meski sakit tapi tetap berjualan mainan. Sariah pun mengungkap kekesalannya kepada Dewi dan Slamet. Sariah menuding keduanya sengaja memanfaatkan dan mengeksploitasi Pak Tarno dengan kondisinya yang tak berdaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI