Slamet Riyadi lantas dituding mencari keuntungan melalui keprihatinan orang-orang terhadap kondisi Pak Tarno. Oleh sebab itu, Halimah dan Aisah tak terima sehingga memperingatkan Slamet.
Halimah dan Aisah juga menegaskan bukan tidak menyayangi Pak Tarno, melainkan keberadaan Slamet Riyadi yang ikut campur urusan keluarga mereka memperumit keadaan.
Sebelumnya Slamet Riyadi sudah berjanji akan mundur sebagai asisten Pak Tarno. Apabila keadaan ini masih berlanjut, anak-anak Pak Tarno mengancam akan melaporkan Slamet ke jalur hukum.
2. Anak-anak Pak Tarno Tunjuk Kuasa Hukum

Pada November 2024, tiga anak Pak Tarno yaitu Siti Aisah, Halimah, dan Yanti, ternyata telah menunjuk Kpt (Purn) Budi Setiyo Utomo, S.H., M.H., CIL sebagai kuasa hukum.
Pak Tarno juga punya anak angkat bernama Junaedi. Mereka kompak tidak terima melihat Pak Tarno diperlakukan seperti seorang gembel oleh Dewi dan Slamet Riyadi.
Dari postingan akun TikTok @mardiamardi, diketahui bahwa Pak Tarno sempat dijemput pulang pada awal November 2024. Namun Pak Tarno diceritakan kabur.
Anak-anak Pak Tarno tak menyangka lantaran Pak Tarno tidak bisa berjalan dengan baik. Pak Tarno juga tidak memegang ponsel, sedangkan Slamet Riyadi menyebut ia ditelepon untuk menjemput.
Kapten Budi Setiyo Utomo pun telah melayangkan somasi terbuka untuk Dewi dan Slamet Riyadi. Sebulan berlalu, somasi tersebut tak digubris.
Pak Tarno justru kembali viral dengan kondisi berjualan ikan cupang. Bagaimana pendapatmu?
Baca Juga: Awal Penyebab Pak Tarno Stroke, Panik Tersesat di Hutan
Kontributor : Neressa Prahastiwi