
Pak Tarno yang takut ada begal lalu meminta manajernya kembali ke jalan utama. Sepanjang perjalanan di hutan itu, Pak Tarno ternyata terus gemetaran.
“Master Tarno gemetaran terus di situ,” katanya.
Pak Tarno yang masih sulit berbicara itu mengenang kembali kejadian yang membuatnya trauma saat di hutan itu.
“Awalnya takut gemetaran, langsung drop,” ujar Pak Tarno terbata-bata.
Keesokan harinya, Pak Tarno yang sudah merasa drop itu tidak langsung memeriksakan kondisi kesehatannya. Dia hanya mengambil obat dari resep yang sudah diberikan sebelumnya.
“Nggak tahunya Master Tarno cuma ambil resep obatnya yang berkali-kali tanpa dicek kondisi, tensinya,” kata Slamet.
Usai mendapatkan obat, Pak Tarno tidak buru-buru minum dan malah tertidur. Saat bangun, kondisinya sudah lemas dan tangan kirinya tak bisa digerakkan.
“Setelah diambil obat tersebut sama Master Tarno nggak diminum, tidur. Begitu bangun pagi lemas tangannya yang kiri nggak ada gerakan,” ujar Slamet.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Teka-teki 10 Istri Pak Tarno, Kini Sang Pesulap Menyambung Hidup dengan Jualan Ikan Cupang