Suara.com - Hidup seperti roda, kadang di atas, bisa juga di bawah. Ini juga yang dialami pesulap Pak Tarno.
Pak Tarno kini tak hidup bergelimang harta dan banyak job, seperti saat menerima gelar Master of Traditional Magic oleh Deddy Corbuzier beberapa tahun silam. Pak Tarno sekarang hidup susah.
Untuk menyambung hidup, Pak Tarno sampai berjualan ikan dan mainan. Kondisi kesehatannya juga belakangan menurun akibat stroke yang diidap.
Sehari-hari, Pak Tarno memakai kursi roda. Storke yang diderita juga membuat pria berusia 74 ini sulit berbicara.
Baca Juga: Dibanding Agus Salim, Pak Tarno Dianggap Lebih Berhak Dapat Donasi Gegara Kondisinya
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat Pak Tarno sedang berjualan ikan dan mainan di depan rumahnya. Duduk di kursi roda, dia memakai kemeja merah motif kotak-kotak.
Rambut yang penuh uban ditutupi oleh topi yang dipakai. Meski memakai kemeja, dia memadupadannkan dengan celana pendek.
"Oke, teman-teman, merapat nih. Pak Tarno jualan ikan cupang, dan ikan-ikan lele. Ada ikan gabus dan macem-macem, peralatan," kata seseorang di dalam video di TikTok yang merekam kegiatan Pak Tarno.
Tak banyak kata yang diucapkan pemilik jargon "Prok Prok Prok" ini. Pak Tarno cuma mengangguk sebagai kode mengiyakan dan berterima kasih karena usahanya telah dipromosikan.
Pak Tarno kini ditemani seorang istri bernama Dewi. Dewi adalah istri ke-10.
Baca Juga: Pesulap Pak Tarno Kini Berjualan Ikan Pakai Kursi Roda, Tampak Lemah dan Memprihatinkan
Sebelumnya, dia beberapa kali menikah siri, termasuk dengan manajer sendiri dan berakhir perceraian. Ketika itu, sang manajer adalah perempuan keempat yang pernah dinikahi.
Pak Tarno juga pernah menikah dengan seorang pramugari. Tapi lagi-lagi, rumah tangga mereka kandas.
Cerita ini pernah diungkap Pak Tarno dan Dewi saat jadi bintang tamu YouTube Need a Talk dengan host Atta Halilintar bulan lalu.
Kepada Atta, Dewi dan Pak Tarno mengaku baru jalani pernikahan selama setahun. Dewi mengaku mau dinikahi Pak Tarno karena melihat perjuangannya saat melakukan pendekatan atau PDKT.
"Dia dari Priuk ke Bekasi cuma mau ketemu saya. Malam-malam dan hujan," kata Dewi.
Di depan Atta Halilintar, Dewi pun sempat bercanda dengan mengancam Pak Tarno jika menikah lagi. Momen ini terjadi ketika Atta bertanya apa benar Pak Tarno pernah menikahi seorang pramugari.
"Pernah sama pramugari juga kan?" kata Atta bertanya.
Pak Tarno membenarkan, "Iya dulu. Tapi ini Dewi yang terakhir."
Baru setelahnya, Dewi mengancam. "Jitak kalau ada lagi," ucap dia.