Suara.com - Komika Ernest Prakasa menertawakan tagar PPN Memperkuat Ekonomi yang trending di X baru-baru ini. Tagar itu muncul usai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai 12 persen dikritik habis-habisan.
Ernest Prakasa tidak menyoroti tujuannya, melainkan orang-orang yang meramaikan tagar tersebut. Diduga, #PPNMemperkuatEkonomi dibuat dan disebar oleh buzzer yang disewa pemerintah.
![Warga melakukan aksi demontrasi menolak kenaikan PPN 12 persen di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/19/76954-demo-tolak-ppn-12-ppn-12-persen.jpg)
Melalui sebuah cuitan pada Minggu (22/12/2024) di akun X-nya, Ernest Prakasa memposting kalimat menggunakan bahasa khas komedian.
"Dua kata lucu: Buzzer PPN," tulisnya.
Walaupun cuitannya sangat singkat, sejumlah warganet paham dengan sarkasme Ernest Prakasa. Mereka pun turut menanggapi dengan sindiran yang tak kalah pedas.
"Negara ini di satu dekade terakhir tiap ada masalah bukannya beresin masalahnya, malah ngerahin buzzer buat penggiringan opini," kata seorang warganet.
"Ketika humas pemerintah sudah tak sanggup membendung reaksi netizen, maka pasukan buzzer PPN siap meredam dengan aksi lucu yang dibiayai pakai anggaran negara," imbuh warganet lain.
"Kata lucu hari ini: uang rakyat dipake buat bayar buzzer," ejek warganet lainnya.
Selain mencuit demikian, Ernest Prakasa juga memposting ulang cuitan Baskara Putra, alias Hindia, terkait topik yang sama.
Baca Juga: Merokok Sambil Rangkul Richelle Skornicki, Etika Aliando Syarief Digunjing
Baskara juga mencurigai bahwa tagar itu disebarkan oleh buzzer yang dibayar menggunakan uang rakyat.