Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana ikut buka suara perihal lukisan sarat kritik milik Yos Suprapto yang membuat pamerannya dibatalkan. Setahu Bonnie, Yos sebelumnya sudah pernah memamerkan karya bernuansa kritik namun lolos dari berbagai bentuk pelarangan.
“Kalau saya nggak keliru, Mas Yos ini juga pernah pameran tahun 2017. Saat itu, Mas Yos juga melakukan kritik dengan caranya terhadap kekuasaan,” ungkap Bonnie Triyana di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (22/12/2024).
Sejak dulu, Yos Suprapto biasa menyuarakan kritik lewat lukisan. Apa yang Yos tampilkan juga dianggap Bonnie Triyana masih dalam batas wajar.
“Mas Yos memang begitu. Ini kan cuma mirip seseorang, kemudian jadi ramai. Masih wajar kok sebagai kritik satir,” terang Bonnie Triyana.
Baca Juga: Yos Suprapto Sebut Suwarno Sudah Lihat Lukisan 'Konoha' Tapi Tidak Ada Tanggapan
Malahan dalam situasi saat ini, Bonnie Triyana melihat kritik yang disampaikan Yos Suprapto bisa saja benar. Mungkin saja, ada pihak yang tersinggung dengan keberadaan lukisan yang menggambarkan penyalahgunaan kekuasaan itu.
“Kecuali kalau memang benar orangnya begitu, ya tersinggung. Kalau memang ada yang tersinggung, kemudian merasa keberatan dan minta lukisannya diturunkan, ya mungkin bisa jadi memang benar melakukan itu,” kata Bonnie Triyana.
Sebagaimana diketahui, pameran lukisan Yos Suprapto bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” yang seharusnya digelar pada 20 Desember 2024 sampai 19 Januari 2025 dibatalkan Galeri Nasional Indonesia.
Kata Suwarno Wisetrotomo selaku kurator, ada beberapa lukisan Yos Suprapto yang bersumber dari opini pribadi soal praktek kekuasaan, terlalu vulgar dan tidak sesuai tema pameran sehingga tidak boleh dipajang.
Foto-foto lukisan Yos Suprapto yang dilarang tampil di pameran kemudian beredar luas di media sosial. Ternyata, Yos menampilkan sosok mirip Jokowi dalam karya-karya berbau kritik tersebut.
Baca Juga: Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
Bonnie Triyana sendiri dalam pernyataan sebelumnya mendorong Galeri Nasional Indonesia untuk membuka pameran lukisan Yos Suprapto ke publik seperti agenda awal.
“Pameran itu nggak perlu jadi kontroversi seperti ini seandainya dibiarkan,” ucap Bonnie Triyana.