Suara.com - Kondisi Sutarno, alias Pak Tarno, yang kini memprihatinkan rupanya membuat publik bersimpati. Dulunya, ia merupakan pesulap terkenal yang kerap muncul di televisi dan mendapat honor tinggi.
Sekarang, Pak Tarno harus bertahan hidup dengan berjualan ikan dan mainan anak-anak. Sementara tubuhnya melemah usai terkena stroke sebanyak 3 kali.
Keprihatinan warganet dilihat dari postingan akun TikTok @roamiegoetzmuller dua hari lalu. Dalam video yang diunggahnya, terlihat Pak Tarno sedang duduk di kursi roda menunggui dagangannya.
"Oke, teman-teman, merapat nih. Pak Tarno jualan ikan cupang, dan ikan-ikan lele. Ada ikan gabus dan macem-macem, peralatan," ucap pemilik akun TikTok, dikutip pada Minggu (22/12/2024).
Baca Juga: Talitha Curtis Akui Tak Tahu Siapa Ayah Kandungnya: Jadi, Mama Kandungku...
Rupanya, Pak Tarno berjualan di pinggir jalan di dalam gang. Bermodalkan dua meja panjang, pria 74 tahun itu memajang dagangannya secara rapi dia atas dan bawahnya.
"Datang aja kalo yang mau, jalan Olahraga 1, gang 1. Bisa foto-foto juga dengan beliau ya. Oke Pak Tarno ya, sip," pungkas pemilik akun yang hanya dibalas dengan anggukan kepala.
Keadaan Pak Tarno yang tampak lemah dan sulit berjalan itu membuat warganet membandingkan dengan kondisi Agus Salim, korban penyiraman air keras.
Banyak warganet menilai Pak Tarno lebih layak mendapat donasi dibanding Agus Salim, yang sempat memicu kontroversi hingga melibatkan Kementerian Sosial.
"Mending open donasi buat Pak Tarno dibanding buat Agus," ujar seorang warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Talitha Curtis Ungkap Soal Ibu Kandung yang Kerja di Dunia Malam, Awalnya Sempat Ingin Digugurkan
"Daripada didonasiin ke Agus, mending ke Pak Tarno," ujar warganet yang lain.
"Daripada donasi buat Agus, mending Pak Tarno nggak sih? Karyanya banyak yang menghibur kita dulu waktu kecil," saran warganet lainnya.
Diketahui, Agus Salim sempat mendapat Rp1,4 miliar dari penggalangan donasi yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Rumah Kemanusiaan Pratiwi Noviyanthi dan selebriti Denny Sumargo.
Namun, Agus Salim dianggap menyalahgunakan donasi tersebut hingga memicu permasalahan yang melibatkan sejumlah pengacara dan Kementerian Sosial.