Suara.com - Rumah baru Fitri Salhuteru yang dibangun di atas tanah yang luas mencuri perhatian netizen. Ini setelah dipamerkan oleh Isa Zega yang dengan sengaja mempostingnya di akun sosial medianya.
Isa begitu kagum melihat rumah baru Fitri Salhuteru yang begitu luas dan megah. Dia sampai menyebut rumah itu seperti istana dan termotivasi untuk bisa membangun rumah seperti itu.
"Gila ini rumah apa? Gede banget. Masya Allah. Ini rumah apa gedung. Wow, gede banget rumahnya. Ini bukan mewah lagi tapi mewah banget. Ini rumah apa istana sih kak, gede banget? Haduh enak banget," ucap Isa Zega terkagum-kagum.
Dia sampai menyebut rumah Fitri Salhuteru seperti rumah-rumah di Amerika Serikat, yang tak hanya mewah dan megah namun juga memiliki pemandangan hijau dan asri.
Baca Juga: Terungkap Lolly Bukan Sekolah di London, Mami Eda: Nikita Mirzani Pembohong Besar
"Rumahku minder nggak ada apa-apanya." celetuknya sambil tertawa.
Isa Zega lantas penasaran Fitri Salhuteru mendapatkan uang dari mana hingga bisa membangun rumah ini.
"Ini dapat uangnya dari mana, tipu-tipu kayak Mami Online ya," ucapnya ngakak.
Fitri Salhuteru pun mengajak berkeliling melihat rumah tersebut yang disebut akan selesai tahun ini.
Ada beberapa fasilitas yang dibeberkan seperti ruang SPA hingga lapangan golf mini lengkap dengan danau di belakang rumahnya.
Namun kocaknya, netizen ada-ada saja melihat rumah Fitri Salhuteru yang hampir full kaca tersebut. Mereka mempertanyakan konsep hingga mengejeknya. Beberapa juga malah menduga rumah itu bukan bangunan tempat tinggal melainkan kantor.
"Maaf bukan mau ngehujat, tapi baru lihat konsep rumahnya gede tapi kayak terpisah pisah gitu bangunannya kayak gedung gitu," komentar netizen.
"Malah kek sawah terasering banyak yang bertumpuk kenapa gak ikutan di ratain aja gitu," tambah lainnya.
"Rumah apa kantor ya konsepnya? Balik lagi ke selera juga sih," timpal lainnya.
"Rumah kotak-kotak kayak kantor," kata lainnya sependapat.
Di dalam video, Isa Zega juga sempat menyenggol Nikita Mirzani yang sempat meledek rumah baru Fitri Salhuteru ini. Menurutnya wajar tak jadi-jadi karena memang begitu luas sehingga membutuhkan waktu lama.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah