Suara.com - Seniman Yos Suprapto harus menelan pil pahit, karya lukisan yang seharusnya dipamerkan di Galeri Nasional pada 20 Desember 2024 - 19 Januari 2025 Dibredel.
Ini karena lima dari 36 lukisan Yos Suprapto harus diturunkan dari pameran bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan.
"Dengan berat hati mengumumkan pameran Yos Suprapto terpaksa ditunda karena kendala teknis," demikian keterangan dari pihak Galeri Nasional di laman Instagram.
Namun ternyata, masalahnya tidak se-sederhana kendala teknis. Lantas seperti apa kronologi peristiwa tersebut?
Baca Juga: Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, LBH Jakarta: Negara Melanggar HAM Seniman
Berikut rincian yang didapat awak media di LBH, tempat Yos Suprapto melakukan konferensi pers terkait pembredelan pameran lukisannya.
Pada 5 Desember 2024, Yos Suprapto melakukan zoom meeting dengan tim kurator Galeri Nasional. Para kurator tersebut diantaranya Suwarno Wisetrotomo (Dosen FSRD ISI Yogyakarta), Jarot Mahendra
(Ketua Galnas), Zamrud Setya Negara (orang Galnas) serta Museum Cagar Budaya dan para staf staf/panitia dari pameran tunggal Yos Suprapto.
Meeting tersebut berjalan lancar dan mereka pun menyepakati pameran digelar pada 20 Desember 2024.
Tiga hari sebelum pameran dibuka, kurator pameran, SuwarnoWisetrotomo mengundurkan diri secara mendadak.
Baca Juga: Yos Suprapto Sebut Suwarno Sudah Lihat Lukisan 'Konoha' Tapi Tidak Ada Tanggapan
Ini karena ia tidak mau mengikutkan karya Yos Suprapto berjudul 'Konoha 1' dan 'Konoha 2: Jilat Menjilat.
Tepat pada 16 Desember 2024, karya ini disensor dengan cara ditutup kain hitam. Bagi Suwarno karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial dan ‘terdengar’ seperti makian sekaligus terlalu vulgar.
Kamis 19 Desember 2024, bertambah tiga karya Yos Suprapto yang harus diturunkan. Bahkan di pukul 19.00 WIB, pihak Galeri Nasional secara sepihak menutup gedung pameran.
Padahal seremonial pembukaan pameran lukisan Yos Suprapto dilakukan oleh Eros Djarot.
Sayangnya, ruangan yang ditutup tersebut bahkan digembok, dikunci, lampu dimatikan, dan pengunjung dilarang masuk ruang pameran.
Pihak Galeri Nasional juga memberikan keterangan “TUTUP SEMENTARA” pada bio profil akun Instagram.