Suara.com - Video saat Gus Miftah menyindir gaya ceramah Ustaz Maulana baru-baru ini sempat viral. Gaya ceramah ustaz yang memiliki jargon ‘jamaah oh jamaah’ itu dinilai pecicilan.
“Pagi-pagi setengah enam mau nyetel Trans TV, buka TV yang ditonton apa? 'Jamaah oh jamaah', itu idola orang sekarang yang modelannya begitu. Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan, ya nggak pantas," kata Gus Miftah.
Jauh sebelum adanya video Gus Miftah yang menyindir dirinya, Ustaz Maulana ternyata sempat curhat jika dirinya kerap dihujat lantaran gaya ceramahnya yang pecicilan.
Dalam video yang diunggah pada 21 Januari 2024 lalu, Ustaz Maulana menceritakan suka dukanya menadi pendakwah.
“Suka dukanya, Rasulullah SAW berdakwah dilempar batu, dihina, dicaci. Begitu pula para pendakwah semacam saya,” ujar Ustaz Maulana dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Sabtu (21/12/2024)
Ustaz Maulana menyadari jika gaya dakwahnya berbeda dari pendakwah lain yang santun dan berwibawa.
“Apalagi dakwahnya saya kan beda sama yang lain, dakwahnya (pendakwah lain) yang santun dan berwibawa,” kata ustaz asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Ustaz Maulana mengungkapkan jika cara berdakwahnya lebih santai karena dibarengi dengan candaan dan juga tingkahnya yang pecicilan.
Baca Juga: Diolok-olok Gus MIftah, Ustaz Maulana Parodikan Penjual Es Teh yang Dihina
“Saya berdakwahnya beda. Dakwahnya bikin lucu, pecicilan,” tuturnya.