Suara.com - Keputusan pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan pajak Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai Januari 2025 menimbulkan keresahan rakyat. Meski tak semua akan dinaikkan, namun hal itu tetap dirasa memberatkan.
Mewakili rakyat, komika Kemal Palevi ikut menyarakan keresahannya tentang kenaikan PPN 12% ini. Dia menyinggung dan membandingkan dengan persentase zakat yang merupakan salah satu rukun Islam atau pedoman dan ajaran seorang muslim.
"Bayar zakat 2,5%, Bayar pakai QRIS 12%," tulisnya miris menyoroti kebijakan pemerintah yang seolah semakin mencekik leher rakyat.
Celetukannya itu kemudian ramai mengundang beragam komentar dari netizen lain.
"Pajak lebih tinggi dari pada ZAKAT. Inilah wakanda," komentar netizen sarkas.
"Banyakan sedekah ke negaranya," timpal netizen lain menyindir.
"Zakat tetap 2,5 dari zaman nabi," tegas netizen menyindir keras.
"Pejabat gajinya yang di naikin, rakyat pajaknya yag dinaikin. Ini yg di namakan simbiosis parasitisme satu organisme diuntungkan sementara organisme lainnya dirugikan," kata netizen melihat fenomena yang terjadi.
Baca Juga: Sakit Hati Perceraiannya Dituding Bakal Dijadikan Konten, Ria Ricis Unfollow Kemal Palevi
Tak hanya itu, di kicauan Kemal di akun X-nya itu, dia kemudian mengunggah pernyataan dari Menteri Perkonomian Airlangga tentang alasan menaikkan PPN 12%.