Suara.com - Gus Iqdam nampaknya tak peduli dengan hujatan warganet tentang perkataan dan caranya menegur penjual es teh di acara pengajiannya.
Gus Iqdam dalam acara pengajiannya belum lama ini justru mengimbau para jamaahnya agar tak saling adu domba para tokoh agama.
Ulama asal Blitar, Jawa Timur itu seolah mengancam hujatan tersebut bisa membuat para tokoh agama takut sehingga enggan menggelar pengajian lagi.
"Sekarang itu kalian semua jangan sampai membenturkan tokoh-tokoh. Kalau nanti ulama pada takut gimana?" kata Gus Iqdam dilansir dari akun X @cobeh2022.
Baca Juga: Chandrika Chika Dilaporkan Kasus Dugaan Penganiayaan, Sang Ayah Langsung Temui Keluarga Korban
Menurut Gus Iqdam, keberadaan media sosial sekarang ini sangatlah kejam. Netizen bebas berkomentar dan menghujat seseorang tanpa mengetahui keadaan aslinya.
Di sisi lain, Gus Iqdam juga yakin netizen yang suka menghujat para ulama pun tak pernah mengikuti pengajian yang biasanya mereka gelar.
"Mana sekarang sosial media itu kejam. Saya yakin netizen yang menghujat dengan buruk, dia itu tidak pernah hadir satu kali pun di tempat pengajian. Jadi, gak tahu keadaan," katanya.
Gus Iqdam lantas mengungkit soal videonya yang menegus penjual es caper hingga memintanya tak jualan lagi sampai kiamat setelah dagangannya dibeli senilai Rp 500 ribu.
Gus Iqdam berdalih pernyataannya kala itu justru doa untuk penjual es tehnya agar ke depan bisa menjadi bos, bukan lagi pedagang kaki lima.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika ke Yuliana Byun, Rambutnya Tiba-tiba Dijambak
"Aku kan juga habis dihujat lagi, gara-gara bilang ada penjual jangan jualan sampai kiamat dan tak beli Rp 500 ribu. Padahal itu doa, biar dia gak jualan kayak gitu lagi biar jadi juragan," ujarnya.
Meski begitu, Gus Iqdam juga tak peduli videonya tersebut dipotong dan diplintir, sehingga menuai hujatan netizen.
Bagi Gus Iqdam, netizen yang menghujatnya tanpa mengetahui keadaan aslinya itu adalah netizen bodoh.
"Tapi, itu kamu potong dan kamu plintir ya bebas. Terserah netizen, netizen kan maha tolol," tandasnya.