Suara.com - Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis diberikan kesempatan di pengadilan untuk membacakan pledoi atas kasus korupsi timah yang membuatnya harus dipanjara 12 tahun lamanya.
Dalam pembelaannya itu, di hadapan persidangan dia memberikan pesan untuk istri dan anak-anaknya. Pesan itu menegaskan jika dirinya bukanlah koruptor meski kini sudah resmi menjadi terdakwa yang bersalah.
"Anak-anakku, Rafa dan Mika, papa bukan koruptor. Papa bukan pejabat yang bisa menyahgunakan wewenang. Papa tidak pernah dituduh dan terbukti mencuri apapun apalagi uang negara, dan papa tidak pernah dituduh dan terbukti melakukan suap dan gratifikasi," ucapnya menyakinkan kedua anaknya.
Harvey kemudian membawa-bawa nama Tuhan jika memang dirinya tak bersalah meski kini menjadi terdakwa. Dia meminta anak-anaknya agar tidak percaya apapun yang dikatakan oleh orang lain termasuk media.
Baca Juga: Terseret Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Bos RBT Pasrah: Sial Sekali Hidup Saya
"Apapun yang orang katakan dan tuliskan sekarang atau nanti, Tuhan, sejarah dan waktu yang akan membuktikan," tambahnya.
Suami Sandra Dewi ini juga meminta maaf kepada anak-anaknya karena kasus ini membuat mereka kehilangan sosok ayah.
"Malaikat-malaikatku, maafkan papa karena harus tiba-tiba hilang dari hidup kalian yang baru saja dimulai, hak kalian untuk memiliki sosok ayah dirampas begitu saja," ungkapnya.
Dia kemudian memberikan pesan haru untuk kedua anaknya tentang kehidupan. Dia menyinggung soal perlakuan tidak adil hingga meminta anak-anaknya agar selalu menjadi orang baik meski dijahati.
"Nanti kalau kalian sudah bertambah besar, papa harap kalian bisa mengerti bahwa dunia tidak selalu berjalan sesuai kehendak dan ekspektasi kita dan kadang-kadang kalian akan merasa bahwa dunia itu tidak adil," ujarnya.
Baca Juga: Lita Gading Komentari Tuntutan Hukuman Harvey Moeis: Haruskah Sandra Dewi Juga Dihukum?
"Namun satu hal yang papa tekankan jangan jadi orang jahat, tetaplah menjadi orang baik tanpa kepahitan, jangan menjadi serupa dengan mereka yang menghakimi kalian," tambahnya.
Mendengar Harvey membacakan surat pembelaan diri di hadapan hakim, respons netizen beragam. Tak sedikit netizen yang menudingnya playing victim karena tetap merasa tidak merugikan negara.
"Cek aja pendapatan nya bandingkan sama biaya hidup per bulan dan kenaikan jumlah aset. Kalo gak balance artinya korup. Kalo auditor gampang banget ngecek ginian. Jangan playing victim," komentar netizen.
"Ya lu tinggal sebut aja nama-namanya, gak usah playing victim gitu," komentar netizen lain.
"Jangan bawa-bawa Tuhan," kata netizen lain.
"Ya emang ada kemungkinan dia korban cuci tangan sih. Gabisa percaya hukum 100% soalnya udah banyak drama di belakang layar. Biar Tuhan segera adili yang salah," komentar netizen lainnya.
Tambahan informasi, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Korupsi ini merugikan negara Rp300 triliun.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah