Riwayat Negatif Chandrika Chika: Narkoba, Dunia Malam, dan Kekerasan

Suara.com - Selebgram Chandrika Chika lagi-lagi tersandung kasus hukum. Dia dilaporkan seorang mahasiswi bernama Yuliana Byun atas dugaan kasus penganiayaan ke Polres Jakarta Selatan.

Memang, ini bukan kali pertama Chandrika Chika berurusan dengan hukum. Sebelumnya ada beberapa kasus yang membuat namanya tercoreng.

Lantas siapa sebenarnya Chandrika Chika?

Chandrika Chika mulai dikenal publik pada 2020 melalui video TikToknya yang viral, terutama berkat aksi joget Papi Chulo. Kepopulerannya di TikTok membawa Chika mendapatkan berbagai tawaran untuk menjadi bintang tamu di podcast dan program televisi. Selain itu, ia juga memasang tarif endorse di media sosialnya, yang memperkuat kariernya sebagai influencer.

Karier Chika semakin berkembang ketika ia membintangi beberapa video klip lagu dangdut. Ia juga pernah menjadi talent di RANS Entertainment, yang dimiliki oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Namun, setelah beberapa waktu, Chika tidak lagi tergabung dalam manajemen tersebut.

Selain kariernya di dunia hiburan, kehidupan pribadi Chandrika Chika juga sering menjadi sorotan. Meskipun ia dikenal sebagai kreator konten yang aktif, kehidupan pribadinya tidak lepas dari berbagai kontroversi.

Chika sempat viral dengan julukan "ani-ani Rp 20 juta," meskipun ia tegas membantah hal tersebut. Selain itu, Chika juga sering dikaitkan dengan isu perebut pacar orang, terutama setelah putus dari Thariq Halilintar, yang menjadi mantan kekasihnya selama tiga bulan. Sejak hubungan mereka berakhir, Chika dikabarkan kesulitan move on dan bahkan diduga mengikuti gaya Fuji, yang kala itu dekat dengan Thariq.

Belum mereda isu "ani-ani Rp20 juta", Chika terseret kasus pengeroyokan pada 2022 yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino. Putra dan Rico mengeroyok M Nur Alamsyah di tempat huburan malam di Kebayoran baru, Jakarta.

Pengeroyokan terjadi usai Chika yang diduga teman dekat Rico menghampiri meja korban. Entah apa yang dilakukan Chika, Rico kemudian menghampiri korban dan memukulinya.

Sementara Putra Siregar mengaku hanya melerai. Namun, polisi menyebut Putra bersama Rico mengeroyok korban.