Suara.com - Reza Artamevia akhirnya mengadu pada Komisi III DPR RI terkait kasus dugaan penipuan berlian yang sedang menimpanya.
Reza Artamevia bersama temanya, Ratna Dewi menceritakan kronologi jual beli berliannya dengan Ita Martina dan Datuk Kamaruddin Maranun hingga dituding melakukan penipuan.
Ibu Aaliyah Massaid ini mengaku kepada Komisi III DPR RI, karena khawatir lawannya yang lebih memiliki kekuasaan bila melakukan segala upaya untuk menjeratnya.
"Kami khawatir dengan kemampuan pihak sana bahwa mereka akan melakukan segala upaya di kepolisian," ujar Reza Artamevia dilansir dari Kompas TV, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga: Gus Iqdam Jengkel Dituding Ogah Lanjut Pengajian Usai Panggung Ambruk: Lha Gundulmu Ambrol
Sebab, Reza Artamevia juga baru mengetahui lawannya yang memiliki toko berlian pun menjuak berlian sintetis yang bisa menyerupai berlian asli.
"Jadi, kami benar-benar memohon perlindungan hukum," ujarnya.
Padahal, mertua Thariq Halilintar ini mengatakan pihaknya sudah melakukan transaksi itu sebanyak 3 kali dan lawannya juga selalu memastikan keaslian berlian yang diberikannya.
Reza Artamevia juga selalu menyertakan sertifikat GIA pada berlian yang diberikan kepada lawannya tersebut.
"Mbak Reza yang saya tanyakan pada waktu memberikan berlian sebagai jaminan. Pertama, berlian yang mbak Reza berikan itu disertai dengan sertifikasi juga gak?" ujar salah satu anggota Komisi III DPR RI.
Baca Juga: 5 Potret Rumah Ustaz Maulana, Tarif Ceramahnya Selisih Rp50 Juta dari Gus Miftah
"Iya, sertifikat dari GIA," ujar Reza Artamevia.
Menurut anggota Komisi III DPR RI tersebut, Ita Martina dan suaminya tak bisa menyatakan berlian Reza Artamevia palsu bila sudah disertai sertifikat resmi dari GIA.
"Nah kalau sertifikat itu dari GIA, maka dia nggak bisa bilang itu palsu dong. Karena kalau dia bilang itu palsu, dia harus ke GIA karena sudah mengeluarkan surat bahwa berlian itu asli. Berarti harus gugur pernyataan dia kalau bilang berlian itu palsu, kalau berlian itu disertai sertifikat GIA," ujar anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Bila pihak Ita Martina tetap bersikeras menyatakan berlian itu palsu, maka pihaknya harus protes kepada GIA yang mengeluarkan sertifikasi keasliannya tersebut.
"Yasudah kalau dia tetap bilang itu palsu, berarti kita harus ketemu GIA-nya. Karena dia yang mengeluarkan surat itu, kan sudah lengkap diameternya, warnanya, lingkarnya berapa," jelasnya.
Sebab, GIA sudah pasti memeriksa berlian itu secara detail sebelum mengeluarkan sertifikat keasliannya.
Apalagi, Reza Artamevia mengatakan pihak lawannya juga selalu memeriksa berliannya menggunakan alat sendiri. Bahkan, pihak lawannya juga selalu membawa notariss setiap kali melakukan transaksi.
Karena itu, anggota Komisi III DPR RI ini juga mengkhawatirkan pihak lawan Reza Artamevia sudah menukar berlian tersebut sehingga menyebutnya palsu.
"Kalau waktu menyerahkan sudah ada sertifikat GIA dan sudah diuji juga, kalau tiba-tiba dia bilang palsu berarti bisa jadi sudah dituker dong itu berliannya," jelasnya.