Suara.com - Prilly Latuconsina mengaku takut memposting kegiatan dirinya sehari-hari di Instagram setelah
video singkat dirinya menyingung perempuan Independen viral di media sosial.
Dalam Podcast DVET_Davelwet, Prilly mengaku banyak orang yang menggunjing dirinya setelah video tersebut viral di media sosial sehingga dia memilih menarik diri bermain media sosial.
"Down banget. Ini adalah wawancara kali pertama aku ngebahas ini di sini. Aku sama temen aku aja nggak mau bahas karena capek banget," ungkap Prilly.
Prilly mengaku sejak video tersebut viral banyak pernyataan yang menyudutkan dirinya yang seolah-olah dirinya meremehkan peran seorang lelaki.
Baca Juga: Ditanya Masih Single atau Tidak, Jawaban Prilly Latuconsina Curi Perhatian
"Gara-gara statement itu muncullah statement lain yang menurut aku 'hah' aku aja nggak kepikiran gitu. Misalnya aku dianggap sombong karena aku punya banyak uang jadi sombong sama laki-laki," terang Prilly.
Perempuan yang berdarah Ambon itu pun mengaku bukan bermaksud menyudutkan peran seorang lelaki. Selama ini dia sangat menghormati lelaki seperti yang diajarkan oleh orangtuanya.
"Padahal dalam keluarga diajari menghargai satu sama lain termasuk dengan laki-laki. Apa lagi aku dari keluarga muslim dimana-mana lelaki itu adalah kepala keluarga," terang Prilly.
Sehingga Prilly memastikan dirinya tidak mungkin bisa sombong karena statmen dirinya mengenai perempuan independen.
"Jadi nggak mungkin aku menyombongkan diri aku sebagai seorang perempuan," sambungnya.
Selain itu, Prilly mengaku tidak mau memposting dirinya di Instagram gara-gara konten Day In My Life dinilai sebagai bentuk pecitraan.
"Makanya aku nggak pernah memposting Day in My Life. Di mana itu terjadi memang kejadiannya seperti itu. Aku nggak bohong dan memang seperti itu kejadiannya. Memang aku harus ke kantor, harus ke sini," tutur Prilly.
"Aku kan kerja di berbagai bidang dan kadang dalam satu hari harus ke tiga kantor. Aku sama fans dekat banget jadi kalau nggak posting mereka tanyakan," sambung Prilly.
Terakhir yang membuat Prilly semakin tidak mau memposting lagi kegiatannya setelah warganet ada yang meledeknya haus validasi.
"Instagram aku itu my sosial diary. Dimana aku memposting kegiatan aku. Tapi ternyata waktu aku memposting prestasi aku, jadi pada saat itu aku lagi mendapat penghargaan dua hari berturut-turut terus aku posting. Aku dibilang 'haus validasi banget sih, pengen banget keliatan berprestasi, pengen banget keliatan suksesnya," terang Prilly.
Prilly mengaku melakukan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada orang yang telah memberikan penghargaan tersebut.
Hingga saat ini Prilly mengaku belum berani memposting foto maupun video di Instagram pribadinya.
"Sampai sekarang masih. Kayak kemarin mengisi seminar, biasanya aku real time, langsung posting. Ini aku posting tiga hari setelah acara," tutur Prilly.