Suara.com - Perjalan rumah tangga Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika resmi berakhir. Setelah hampir tujuh bulan berproses, kasus perceraian keduanya telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Cibinong pada hari ini, Rabu (18/12/2024).
Majelis hakim mengabulkan gugatan cerai Tengku Dewi Putri bersama dengan beberapa tuntutan lainnya, terhadap Andrew Andika.
Hal ini disampaikan oleh Nickolas Dominique selaku kuasa hukum Tengku Dewi usai menghadiri sidang putusan cerai kliennya dan Andrew Andika.
"Agenda sidang hari ini kesimpulan lalu langsung putusan. Sudah dikabulkan ya, sudah berpisah, lalu untuk hak asuh anak dan biaya bulanan untuk anak," kata Nickolas Dominique.
Baca Juga: Andrew Andika Dihujat usai Sebut Tengku Dewi Hancurkan Hidupnya
Adapun pembacaan putusan ini tidak disaksikan langsung oleh para prinsipal. Tengku Dewi berhalangan hadir karena tengah berada di luar kota, sementara Andrew Andika sudah sepakat tidak menghadiri sidang hingga putusan cerai dibacakan.
Namun begitu, Andrew Andika sudah menyetujui semua isi gugatan yang dilayangkan Tengku Dewi. Termasuk dengan hak asuh kedua anaknya yang jatuh ke tangan mantan istrinya.
"Tidak ada penolakan (dari Andrew Andika). Hak asuh ke Ibu Tengku langsung, tapi maksudnya Andrew boleh datang untuk menjenguk anak, tidak ada pembatasan," ucap Nickolas.
Selain itu, tuntutan soal nafkah juga sudah disepakati oleh majelis hakim. Namun pihak Tengku Dewi masih merahasiakan besaran jumlahnya.
Sebagaimana diketahui, Tengku Dewi Putri menggugat cerai Andrew Andika pada 31 Mei 2024 lalu. Keputusan ini Tengku ambil setelah sang aktor berkali-kali ketahuan berselingkuh.
Baca Juga: Andrew Andika Tersiksa Nikah dengan Tengku Dewi, Ngaku Jarang Diurus Istri: Gua Pengin...
Persidangan sempat ditunda sementara lantaran Tengku Dewi melahirkan anak keduanya. Namun perceraian tersebut terus berlanjut hingga akhirnya diputuskan setelah tujuh bulan.
Tengku Dewi dan Andrew Andika sendiri kini sudah berdamai. Keduanya sepakat untuk mengakhiri pernikahan dengan baik-baik demi kedua anak mereka.