"Sekarang bisa nggak, kalau nyerang itu bahasanya dijaga? Jangan lah main ke personal orang," pinta Densu.
Doktif kembali membela diri dengan mengatakan bahwa dr. Richard Lee juga pernah membahas kehidupan pribadinya.
"Apanya yang personal? Dia aja nyeritain kehidupan rumah tangganya Doktif pertama kali. Eh dihapus ya? Ada jejak digitalnya," kata Doktif.
Densu mencoba menjelaskan bahwa seharusnya Doktif memberikan contoh yang lebih baik dengan tidak membalas serangan dr. Richard Lee.
"Tapi kan lo sebagai orang yang lebih bijak, jangan dibalas dong. Lo harus kasih contoh yang lebih bagus. Begitu argumentasinya," ujar Densu.

Tak menyerah, Doktif dengan tegas menolak argumen Denny Sumargo. Dia beralasan bahwa dr. Richard Lee terus menyerangnya dengan menggunakan buzzer.
"Oh nggak bisa. Dikasih contoh yang lebih baik, nggak bisa. Karena dia terus menyerang, menggunakan buzzer-buzzernya itu. Ada buktinya. Chat-nya dia sewa buzzer berapa," tuduh Doktif.
Denny Sumargo pun meragukan kebenaran tuduhan tersebut. "Tapi kan belum tentu benar," sahutnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Bantah Tuduhan Doktif, Richard Lee Tunjukkan Surat Izin Praktik