Doktif Tak Terima Ditegur Densu soal Panggilan Suneo, Sebut Richard Lee Serang Pakai Buzzer

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 18 Desember 2024 | 07:20 WIB
Doktif Tak Terima Ditegur Densu soal Panggilan Suneo, Sebut Richard Lee Serang Pakai Buzzer
Doktif alias Dokter Fiktif. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Podcast Curhat Bang Denny Sumargo kembali menjadi sorotan publik. YouTuber yang akrab disapa Densu itu mendatangkan Dokter Detektif alias Doktif yang tengah bersitegang dengan dr. Richard Lee terkait tuduhan skincare overclaim.

Perdebatan bermula saat Denny Sumargo menegur Doktif atas bahasa yang dinilai terlalu kasar dan berlebihan terhadap dr. Richard Lee. Densu menegur Doktif terkait pilihan kata Doktif dalam mengkritik dr. Richard Lee.

"Kata-kata lo tuh terlalu kasar. Lo tuh teman sejawat. Bahkan gue lihat ada video-video teman-teman sejawat dokter lain tuh memprotes bahasa yang kamu gunakan terlalu jauh berlebihan," tegur Densu seperti dikutip pada Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Bantah Tuduhan Doktif, Richard Lee Tunjukkan Surat Izin Praktik

Salah satu poin yang dikritik Densu adalah penyebutan "Suneo" oleh Doktif untuk dr. Richard Lee. Densu menilai penyebutan tersebut sebagai bentuk bullying fisik.

Doktif menyangkal tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa sebutan "Suneo" merujuk pada karakter, bukan fisik.

"Ngebully fisik dari mana? Doktif itu bilang Suneo dari karakternya. Harusnya dia senang dong, Suneo kan kaya raya. Dari mana ngebully-nya?" sanggah Doktif.

Sosok dokter yang belum terungkap identitas aslinya ini mencoba membenarkan pilihan katanya dengan mengarahkan pada dirinya sendiri.

"Sekarang gini aja deh, bang Densu panggil Doktif, Emon, Doraemon. Senang Doktif. Padahal kan Doraemon gendut, kalau ngomongin bully. Doktif nggak marah dipanggil Doraemon," ungkapnya.

Baca Juga: Kontroversi Gelar PhD Richard Lee, seperti Apa Reputasi Kampus AIU?

Namun, Denny Sumargo tetap bersikukuh bahwa kritik seharusnya disampaikan dengan bahasa yang lebih santun.

"Sekarang bisa nggak, kalau nyerang itu bahasanya dijaga? Jangan lah main ke personal orang," pinta Densu.

Doktif kembali membela diri dengan mengatakan bahwa dr. Richard Lee juga pernah membahas kehidupan pribadinya.

"Apanya yang personal? Dia aja nyeritain kehidupan rumah tangganya Doktif pertama kali. Eh dihapus ya? Ada jejak digitalnya," kata Doktif.

Densu mencoba menjelaskan bahwa seharusnya Doktif memberikan contoh yang lebih baik dengan tidak membalas serangan dr. Richard Lee.

"Tapi kan lo sebagai orang yang lebih bijak, jangan dibalas dong. Lo harus kasih contoh yang lebih bagus. Begitu argumentasinya," ujar Densu.

Richard Lee (Instagram/dr.richard_lee)
Richard Lee (Instagram/dr.richard_lee)

Tak menyerah, Doktif dengan tegas menolak argumen Denny Sumargo. Dia beralasan bahwa dr. Richard Lee terus menyerangnya dengan menggunakan buzzer.

"Oh nggak bisa. Dikasih contoh yang lebih baik, nggak bisa. Karena dia terus menyerang, menggunakan buzzer-buzzernya itu. Ada buktinya. Chat-nya dia sewa buzzer berapa," tuduh Doktif.

Denny Sumargo pun meragukan kebenaran tuduhan tersebut. "Tapi kan belum tentu benar," sahutnya.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI