Suara.com - Permasalahan Richard Lee vs Doktif masih terus berlanjut. Padahal mangkir saat dijadwalkan debat dengan Richard, Doktif tetap menghadapi Denny Sumargo di waktu berbeda.
Doktif pun dicecar soal alasannya tak hadir untuk berdebat dengan dr. Richard Lee. Selain karena sudah melaporkan ke pihak berwajib, Doktif rupanya merasa perlu menjaga mental.
"Kalau berdebat seperti itu, Doktif nggak mau. Bisanya nanti hipertensi, marah-marah, gunanya apa. Doktif ingin menjaga mentalnya Doktif untuk tetap baik," ujar Doktif di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Selasa (17/12/2024).
Baca Juga: Kontroversi Gelar PhD Richard Lee, seperti Apa Reputasi Kampus AIU?
Doktif pun melihat perlawanan Richard Lee sudah tidak sehat. Doktif pun memprediksi Richard akan meminta maaf usai mereka berdebat, sementara bukan seperti itu penyelesaian yang ia inginkan.
Lebih lanjut, Doktif menegaskan sama sekali tak punya masalah pribadi dengan Richard Lee. Masalah Doktif justru berkaitan dengan ketersinggungan profesi sebagai sesama dokter.
"Nggak ada Doktif dendam. Nggak ada sama sekali (masalah personal). Tapi Doktif ini merasa dia adalah seorang dokter yang seharusnya dia disumpah. Sebagai dokter itu harusnya cari duit atau nyelametin masyarakat dulu?" tanya Doktif.
Omongan lama Richard Lee lantas kembali diungkit. Richard Lee yang pernah menyatakan ingin menjadi dokter paling kaya di Indonesia-lah yang membuat Doktif dan rekan sesama dokter tersinggung.
"Tapi inget nggak, pada saat dia berkata 'Saya akan menjadi dokter terkaya se-Indonesia.' Itu menyakiti hati kita semua, menyakiti hati (para) dokter. Dokter itu bukan (profesi) untuk memperkaya. Dokter itu seharusnya untuk berbagi, untuk menolong," tegasnya.
Baca Juga: Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
Denny Sumargo sendiri menilai tidak ada masalah dalam pernyataan Richard Lee ingin kaya. Namun menurut Doktif, apabila Richard ingin mengungkap harapannya menjadi kaya raya, profesi dokter sebaiknya tidak diikutsertakan.
"Jangan ada (kata) dokter di situ, karena dia sudah melanggar sumpah. Jangan menyebutkan nama dokter," terang Doktif.
"Itulah yang membuat para komunitas dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) itu bilang dokter dilarang untuk berjualan. Ditakutkan punya mental-mental seperti seorang Richard ini," tandasnya.
Sebelumnya Richard Lee telah mengklarifikasi berbagai tudingan Doktif terhadapnya kepada Denny Sumargo, salah satunya mengenai Surat Izin Praktek (SIP). Sayangnya Doktif tetap ingin menyelesaikan permasalahan mereka lewat jalur hukum.
Kontributor : Neressa Prahastiwi