Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mendadak santer dijadikan tandingan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Keduanya dibanding-bandingkan dalam urusan etika salat jamaah di Masjid.
Peristiwa ajudan diduga mengusir jamaah saf depan ini terjadi ketika Gibran Rakabuming melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat (13/12/2024).
Dari unggahan video yang beredar, beberapa pria berseragam diduga ajudan Gibran Rakabuming tampak mengusir jamaah saf depan yang sudah lebih dulu tiba di Masjid.
Gibran Rakabuming dan rombongan datang belakangan. Mereka diduga mengambil alih saf depan Masjid Raya Baiturrahman Semarang yang telah diamankan ajudan.
Baca Juga: Dari Rapikan Rambut hingga Tersenyum, Begini Jawaban Gibran Ditanya Pemecatan dari PDIP
Video ajudan Gibran Rakabuming diduga mengusir jamaah yang sudah lebih dulu tiba di Masjid ini viral dan menyebar luas ke sejumlah media sosial.
"Ini gimana konsepnya? Orang yang datang belakangan menggusur jemaah yang datang duluan ke Masjid?" tulis akun Twitter @ferizandra.
Buntut video dugaan mengusir jamaah di saf bagian depan ketika salat Jumat, etika Gibran Rakabuming pun dibanding-bandingkan dengan Recep Tayyip Erdogan.
Pada 2019 lalu, Recep Tayyip Erdogan diriwayatkan pernah datang terlambat ke Masjid untuk menunaikan salat Jumat. Kendati demikian, dia beribadah di bagian saf belakang.
"Jumat, 18 Oktober 2019, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan salat sunah di saf belakang," tulis akun Twitter @HerinoorCh.
Baca Juga: Santai Dipecat PDIP, Wapres Gibran: Saya akan Lebih Fokus Bantu Pak Prabowo
Berbeda dari ajudan Gibran Rakabuming, pengawal Presiden diduga tidak membukakan jalan agar Recep Tayyip Erdogan menunaikan ibadah salat di bagian depan.
Tidak hanya itu, Recep Tayyip Erdoga juga diduga tidak memberi komando kepada pengawalnya untuk mengusir jamaah saf depan.
"Para pengawalnya juga tidak menyediakan tempat di saf pertama," sambung akun tersebut, dikutip pada Selasa (17/12/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mengkritik Gibran Rakabuming tidak paham etika salat berjemaah di Masjid.
"Di negara yang tidak bisa disebutkan, ada wapres yang merasa dirinya sangat diagungkan. Kalau salat jemaah, harus di saf terdepan," tulis seorang netizen.
"Dia (Erdogan) paham hukum mengambil saf orang lain itu gak boleh," kata netizen lain.
"Emang beda level yang ngerti ilmu agama dan yang tidak," tutur netizen lainnya.