Infografis
Suara.com - Nama Ustaz Maulana mendadak jadi gunjingan publik. Semua gara-gara ucapan Gus Miftah yang terkesan mengkritik dan menyindir gaya berceramah Ustaz Maulana. Namun, pendakwah dengan jargon "Jamaah oh Jamaah" itu belum merespon sindiran tersebut.
Lantas, siapakah Ustaz Maulana?
Ustadz Maulana yang bernama asli Muhammad Nur Maulana, dikenal sebagai seorang dai dengan gaya dakwahnya yang khas dan humoris. Keunikannya dalam menyampaikan pesan agama membuat sosoknya begitu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
Selain dikenal di layar kaca, Ustadz Maulana juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang agama.
Maulana lahir di Makassar pada 20 September 1974. Dia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren An-Nahdlah, Ujung Pandang, dan lulus pada tahun 1994.
Sebelum menjadi dai kondang, ia mengabdikan diri sebagai Guru Agama Islam di SD Islam Athirah dan Pesantren An-Nahdlah. Dari pengalamannya ini, ia mengasah kemampuannya dalam menyampaikan dakwah secara menarik dan edukatif.
Nama Ustadz Maulana semakin dikenal sejak menjadi pengisi acara "Islam Itu Indah" di Trans TV sejak 2009. Dalam acara tersebut, ia memperkenalkan gaya khasnya dengan pembukaan, "Jamaah, oh Jamaah! Alhamdulillah!" yang menjadi ciri uniknya.
Selain itu, ia juga pernah memandu acara "Sahur Itu Indah" pada 2015 dan 2020, serta tampil di "Happy Show" selama 2015-2016.
Di luar dunia dakwah, Ustaz Maulana juga menjajal seni peran. Pada 2020, ia bermain dalam film "Akhir Cinta Si Doel". Hal ini membuktikan bahwa dirinya mampu menginspirasi melalui berbagai platform.
Dalam kehidupan pribadi, Ustaz Maulana menikah dengan Nur Aliah pada 2008. Pasangan ini dikaruniai empat anak: Naura, Aira, Anwar, dan Mashita.
Sayangnya, pada 2019, sang istri meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus. Selama masa-masa sulit tersebut, Ustadz Maulana setia mendampingi istrinya, menunjukkan keteladanan sebagai seorang suami.
Disindir Gus Miftah
Ustaz Maulana mendadak jadi perbincangan publik usai namanyan disinggung Gus Miftah dalam sebuah kajian. Dalam video yang beredar, Gus Miftah lantang menyindir gaya ceramah Ustaz Maulana di layar kaca atau televisi.
"Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, (kanal) Trans TV, yang ditonton apa? 'Jamaah oh jamaah', itu idola orang sekarang yang modelannya begitu," ucap Gus Miftah, dikutip dari Suara.com, Selasa (17/12/2024).
Pernyataan tersebut mengacu pada ciri khas Ustaz Maulana dalam menyampaikan dakwah dengan gaya yang dianggapnya kurang mencerminkan tradisi Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Gus Miftah, pendakwah berlatar belakang NU seharusnya menjaga kesan santun dan tidak tampil "pecicilan" seperti yang dilakukan oleh Ustaz Maulana.
"Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan," katanya.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menilai dai NU jarang tampil di televisi karena enggan mengikuti aturan kru TV, berbeda dengan gaya Ustaz Maulana yang dinilainya lebih fleksibel.
"Makanya jangan kaget kalau kiai-kiai NU jarang yang muncul dan keluar di TV, kenapa? Malu, orang ngaji kok diatur-atur," ujar Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa seorang pendakwah idealnya memiliki kendali atas umat, bukan justru mengikuti aturan televisi.
"Kiai itu harusnya ngatur, begitu masuk TV kok diatur-atur," tutupnya dalam kajian yang diunggah di akun @yaniarsim pada Selasa (17/12/2024).
